Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Heboh Babi Ngepet, Pentingnya Scientific Thinking

29 April 2021   15:09 Diperbarui: 30 April 2021   09:25 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi babi ngepet. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Namun bukti ilmiah keberadaan babi ngepet dengan segala kesaktiannya tidak pernah ada.  Artinya belum pernah ada orang yang membuktikan babi dengan kemampuan mencuri uang ini benar benar ada.

Dalam dunia ilmiah berpikir secara logis dan saintifik sangatlah penting karena apa yang ditemukan baik berdasarkan riset empiris maupun riset fisik harus benar benar dapat dibuktikan keabsahannya.

Salah satu pembuktian cara pembuktian keabsahan tersebut adalah diwajibkannya mencantumkan metodologi penelitiannya, sehingga jika ada orang lain yang melakukan  hal yang sama maka peluang untuk menemukan  hasil yang sama biasanya di atas 95 % atau bahkan ada yang di atas 99%.

Lantas bagaimana cara menguji keabsahan penemuan tersebut?

Di dalam metode penelitan harus dirinci prosedur pelaksanaan penelitiannya dan cara mengumpulkan serta mengolah datanya.  Dengan  menggunakan rancangan statistik data diolah dengan tingkat kepercayaan pengujian 5% atau 1%.

Hal yang paling krusial dalam penelitian ilmiah untuk membuktikan sesuatu adalah keberadaan ulangan, artinya kalaupun itu studi kasus sekalipun, sampel yang diteliti tidak boleh hanya satu.

Apapun klaim hasil penelitian  dan penemuan ilmiah jika tidak dapat diulang apa yang ditemukan  maka gugurlah hasil peneltian tersebut.

Penemuan energi berbasis Cold fusion yang menghebohkan dunia. Photo: TIME
Penemuan energi berbasis Cold fusion yang menghebohkan dunia. Photo: TIME

Di dalam dunia ilmiah pun pernah diguncang oleh cerita yang menghebohkan. Kasus yang paling terkenal adalah penemuan energi ramah lingkungan melalui Cold Fusion  yang diklaim dapat menyaingi energi nuklir yang sempat menghebohkan dunia dan bahkan sempat diberitakan di majalah TIME dan menjadi Cover Story.

Sayangnya hasil penelitian yang spektakuler ini  sirna seketika karena memang tidak ada seorangpun dengan mengikuti metode yang dipublikasikan tersebut dapat mengulangi percobaan yang diklaim menghasilkan energi masa depan tersebut.

Demikian juga sebaliknya kegalauan masyarakat dapat terjawab dengan menggunakan metode ilmiah.  Sebagai contoh dengan menggunakan pengujian DNA dapat dipastikan babi rusa yang hidup di Sulawesi adalah spesies babi lainnya yang DNA nya mengandung kesamaaan yang sangat tinggi sehingga haram hukumnya jika dikonsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun