Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pupusnya Era Castro Setelah 62 Tahun Revolusi Kuba

17 April 2021   11:07 Diperbarui: 17 April 2021   15:24 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fidel Castro dan Raul Castro ketika berjuang di tahun 1957-1958). Photo:latinamericanstudies.org

Fidel Castro menundurkan diri di tahun 1995 setelah berkuasa selama 49 tahun. Photo: Reuters
Fidel Castro menundurkan diri di tahun 1995 setelah berkuasa selama 49 tahun. Photo: Reuters
Raul Castro memang dikenal sebagi pendukung dan loyalis serta orang paling dipercaya oleh Fidel Castro.

Raul naik ke pucuk pimpinan di tahun 2008 lalu ketika kesehatan Fidel Castro menurun drastis.  Di tahun 2011 Raul menjabat sebagai Sekretaris pertama Partai Komunis Kuba sekaligus sebagai pimpinan tertinggi militer Kuba.

Dunia memang cukup terkejut dengan langkah dan kebijakan reformasi  ekonomi yang diambil oleh Raul Castro yang sangat jauh dari kentalnya marxisme dan Leninisme

Secara terbuka di tahun 2011 lalu Raul menyataan bahwa sudah tiba saatnya kuba generasi baru untuk mengambil alih revolusi Kuba dengan melakukan pembatasan masa kepempinan yang hanya dua periode saja.   Membiarkan  Kuba dipimpin oleh generasi revolusi dan generasi tua  menurutnya merupakan suatu kesalahan.

Di tahun 2019 lalu Kuba berhasil melakukan pengesahan undang undang baru yang mengantarkan Kuba memasuki era baru dengan melakukan reformasi di berbagai bidang.

Jalan di Havana masih dihiasi mobil era tahun 1960 an. Photo: Wordpress.com
Jalan di Havana masih dihiasi mobil era tahun 1960 an. Photo: Wordpress.com
Salah satu faktor yang menyebabkan memburuknya perkonomian  Kuba sejak pemerintahan Fidel Castro adalah sangsi ekonomi yang dilakukan oleh Amerika.

Di Era Obama hubungan Amerika dan Kuba sempat menunjukkan era baru era pemulihan hubungan Amerika -Kuba yang sangat positif sehingga Kuba tidak lagi menjadi negara tertutup bagi Amerika.  Namun sayangnya di era Trump sangsi terhadap Kuba yang telah berlangsung selama 60 tahun  ini justru lebih diperketat.

Terus memburuknya perekonomian Kuba ini dapat dilihat dari kinerja perekonomian Kuba di tahun 2020 lalu perekonomian yang  menciut sebesar 11 % yang diikuti dengan penurunan impor sebesar 40%.

Buruknya perekomian akibat kombinasi antara politik, sangsi dan pandemi Covis-19 ini melumpuhkan sektor pertanian yang menyebabkan kekurangan pangan bagi 11 juta rakyat Kuba.

Rakyat Kuba harus antre selama berjam jam untuk membeli makanan. Photo: Ramn Espinosa AP:
Rakyat Kuba harus antre selama berjam jam untuk membeli makanan. Photo: Ramn Espinosa AP:
Sebagai gambaran untuk membeli seekor ayam saja rakyat Kuba harus antri selama 6 jam, demikian juga untuk membeli obat obatan dan kebutuhan pokok lainnya.

Masa depan rakyat Kuba akan sangat ditentukan oleh hasil Kongres Partai Komunia Kuba yang  kini sedang berlangsung tanggal 15-18 April.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun