Tapi karena sistem menolak mungkin saja saya menulis kalimat atau kata kata yang masuk dalam kategori automatic rejection oleh sistem yang dipakai Kompasiana.
Ibarat menunggu hasil tes Covid-19 saya deg degan menunggu hasilnya apakah artikel saya akan ditolak atau tidak.
Kini artikel saya sudah 1 jam dikarantina dan saya akan tetap sabar menunggu hasil pemeriksaan admin.
Namun hal ada hal yang menyejukkan ketika Admin meminta saya menunggu hasil pemeriksaan kembali oleh redaksi terkait apakah memang benar artikel saya melanggar aturan seperti yang dinyatakan oleh mesin.
Terima kasih Admin, saya sangat menghargai kehatian-hatian redaksi dalam menayangkan artikel para Kompasianer dan memang sudah seharusnya begitu untuk menjadikan Kompasiana sebagai rumah kita bersama yang memberikan suasana damai dan sejuk.