Fase vaksinasi massal sudah bergulir di berbagai negara termasuk segera akan dimulai di Indonesia. Vaksin Covid-19 ini nantinya akan disuntikkan ke dalam otot di pangkal lengan kita bukan di bagian tubuh  lainnya seperti di bawah kulit, langsung ke pembuluh darah atau ke bagian hidung yang merupakan bagian tubuh kita yang menjadi target serangan virus tersebut.
Berbagai jenis vaksin yang digunakan memang dikembangkan dengan menggunakan teknologi yang berbeda. Ada yang menggunakan virus yang sudah dilumpuhkan (beberpa vaksin yang dikembangkan di Tiongkok)  dan ada juga yang menggunakan teknologi RNA (Oxford University dan AstraZeneca; Pfizer dan  BioNTech).
Namun pada intinya pembuatan vaksin ditujukan untuk mengintroduksikan antigen kedalam sistem kekebalan tubuh kita dengan tujuan menstimulasi tubuh kita agar dapat memproduksi sistem kekebalan tubuh. Â
Beberapa jenis vaksin flu yang sudah beredar mamang  ada juga yang  pemberiannya dilakukan melalui spay langsung ke dalam hidung.  Ada juga vaksin yang diberikan dengan cara pemberiannya secara oral yaitu dengan cara menetaskan vaksin langsung ke dalam mulut seperti misalnya vaksin polio yang ada saat ini.
Pemberian vaksin dengan cara penyuntikan seperti yang akan dilakukan untuk vaksinasi Covid-19 Â memang memiliki pertimbangan dan alasan tertentu.
Alasan Pertama
Otot secara alamiah memiliki pembuluh darah yang sangat banyak sehingga vaksin yang disuntikkan dapat dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh.
Di samping itu otot juga mengandung sel imun yang dinamakan sel dendritik yang akan menyerap antigen dan menempelkannya pada permukaan secara cepat.
Menurut pakar imunologi jika vaksin sudah disuntikkan ke otot, maka sel dendritik ini akan segera bermigrasi dan masuk ke dalam kelenjar getah bening yang merupakan pusat kekebalan tubuh.