Tidak banyak hingar bingar protes terhadap hasil pemilu ini. Scott Morrison sebagai pemenang secara singkat hanya menyatakan bahwa keajaiban telah terjadi dan mengapresiasi rakyat Australia atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sekaligus mengajak rakyat Australia untuk bersatu dan bekerja keras memperbaiki perekonomian Australia. Tidak ada hingar bingar pendukungnya merayakan kemenangan yang sangat mengejutkan ini.
Di lain pihak pendukung Bill Shorten memang tampak sangat terkejut akan kekalahan yang sama sekali tidak pernah diprediksi sebelumnya ini. Namun sebagai pemimpin oposisi secara jantan tampil di podium di tengah-tengah pendukungnya dan menyatakan:
"Kita telah kalah dan selamat kepada Scott Morrison yang telah memenangkan pemilu ini, semoga Scott Morrison diberikan keberuntungan dalam menjalankan pemerintahannya".
Tidak ada sedikitpun keluar pernyataan untuk tidak memercayai hasil pemilu apalagi menuduh pemilu curang. Sebaliknya sebagai bentuk tanggung jawab atas kegagalan ini Bill Shorten mengundurkan diri sebagai pimpinan oposisi.
Kedua pimpinan ini walaupun berambisi untuk berkuasa namun mereka sadar sekali bahwa kedaulatan itu ada di tangan rakyat, sekali rakyat telah menentukannya mereka menghormatinya sebagai perwujudan demokrasi yang sangat matang.
Semoga para elite dan rakyat Indonesia dapat belajar dari Australia dan menyadari bahwa pilihan rakyat itulah hakekat kematangan demokrasi yang sebenarnya.