Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jakarta Bisa Alami Kelangkaan Air Minum Tahun 2030

12 Februari 2018   18:01 Diperbarui: 12 Februari 2018   21:36 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengeboran dan penyedotan air tanah ilegal menajdikan Jakarta rawan banjir dan kekurangan air minum. Photo:s3.reutersmedia.net

Masalah kekurangan air minum di kota Banglore utamanya disebabkan oleh ledakan penduduknya yang tidak terkendali.  Disamping itu instalasi pipa air minum di kota ini sudah tua dan rapuh sehingga tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan air minum penduduknya.

Tokyo juga masuk kategori kota yang akan mengalami kesulitan air minum di masa mendatang. Curah hujan terbesar yang terjadi di kota ini terkonsentrasi hanya dalam kurun waktu 4 bulan saja dalam setahunnya sehingga menyebabkan kesulitan menampungnya.

Suplai air minum kota Tokyo pada umumnya berasal dari air permukaan tanah seperti, sungai, danau dan lelehan salju. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan kota Tokyo mengalami kesulitan air minum saat musim kemarau.

Kota London diprediksi akan mengalami kesulitan air minum pada tahun 2025 mendatang dan pada tahu 2040 diperkirakan akan masuk kategori kehabisan air minum.

Curah hujan yang cukup di Inggris ternyata tidak terjadi di kota London, karena kota ini mengalami curah hujan yang rendah, bahkan lebih rendah dari kota Paris dan New York.

Berikut adalah 11 negara yang akan mengalami kelangkaan  air minum dalam kurun waktu 12 tahun mendatang:

  1. So Paulo
  2. Bangalore
  3. Beijing
  4. Cairo
  5. Jakarta
  6. Moscow
  7. Istanbul
  8. Mexico City
  9. London
  10. Tokyo
  11. Miami

Rujukan:Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima,Enam, Tujuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun