Mohon tunggu...
Rayzha Rafikasari
Rayzha Rafikasari Mohon Tunggu... -

God is a Director, put your believe to Allah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Darwin VS Neo-Darwinisme

7 April 2014   05:58 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semua makhluk hiup berasal dari makhluk hidup sebelumnya yang dapat muncul dengan variasi baru sehingga menyebabkan terjadinya keanekaragaman. Adanya variasi-variasi baru tersebut dapat menyebabkan spesies baru. Peristiwa ini dikenal dengan istilah evolusi. Jadi, evolusi adalah proses kompleks pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke generasi dalam krun waktu tertentu. Mengenai peristiwa evolusi ini, muncul beberapa tokoh yang pemikirannya mempengaruhi dunia biologi, salah satunya adalah Charles Darwin. Ia mengajukan dua teori,yaitu spesies yang hidup sekaran berasal dari spesies lama yang hidup sebelumnya, dan evolusi terjadi melalui seleksi alam.

Darwin berpendapat dalam teorinya, seleksi alam merupakan faktor utama terjadinya evolusi. Bertambahnya waktu akan semakin bertambah pula jumlah populasi, sehingga pada suatu waktu akan terjadi suatu ledakan jumlah dan mengakibatkan benturan dalam populasi tersebut. Dalam peristiwa ini, individu yang kuat akan bertahan hidup dan yang lemah akan tereliminasi.

Namun pada periode Neo-Darwinisme, teori Darwin disempurnakan. Teori ini berpandangan bahwa seleksi alam bukanlah faktor utama terjadinya suatu evolusi organic , melainkan sebagai faktor pembatas dan pengarah, serta sebagai bentuk pengembangan dan penyempurnaan dari teori seleksi alam Darwin.

Dewasa ini telah banyak diketahui bahwa faktor terjadinya variasi makhluk hidup adalahadanya rekombinasi gen. pada makhluk hidup yang berkembangbiak secara kawin, rekombinasi gen yang menyebabkan variasi makhluk hidup dapat dibuktikan dengan hukum mendel I dan hukum mendel II. Selain itu, macam-macam faktor lingkungan juga ikut mempengaruhi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa seleksi alam hanya sebagai faktor pembatas dan pengarah terjadinya suatu evolusi, faktor rekombinasi dan lingkungan sebagai faktor utama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun