Mohon tunggu...
Rahmat
Rahmat Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rumah Tangga itu Berat

25 Juli 2017   19:55 Diperbarui: 26 Juli 2017   09:28 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

ya Allah hidupku semakin rumit,hutang di mana mana.apa yang bisa aku lakukan ya allah.bagaimana melunasi hutang hutang saya?berat sekali hidup ini....siang malam saya mencari nafkah,tapi hasil tidak seberapa.Ya Allah ,aku menafkahi keluargaku dengan hutang.Tiap malam anak istri saya kelaparan,anak menangis minta susu.Gaji saya pas2an ....apa yg bisa aku jelaskan kepada istri bila selama ini aku menafkahi dengan hutang.Keluarga saya tidak suka hura hura ,begitu juga saya.ya Allah sulit sekali rasanya menghadapi ujianmu.Istri saya minta cerai,anak saya lantas bagaimana?
Hidup ini sangat rumit,sangat sulit bagi saya ya Allah.Saya harus apalagi?

Wahai dermawan di dunia ini?adakah yang bisa menolong saya?Ya Allah engkaulah sebaiknya penolong.Wahai kalian para laki laki,jika kalian belum cukup finansial untuk menikah berpikirlah dahulu.Rumah tangga itu sungguh berat,tanggung jawab menafkahi anak dan istri.Meskipun saya tahu menikah itu wajib,ketahuilah bahwa finansial sangat berpengaruh dalam rumah tangga.Contoh saya,jungkir balik kerja,siang malam gaji pas2an.Super ngirit tiap hari,makan cukup sekali.Saya beli sebatang rokok saja masih megap2.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun