Mohon tunggu...
Rozana Vatkhi
Rozana Vatkhi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Hanya Betina, yang melawan kerasnya dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Selamat

6 April 2022   14:33 Diperbarui: 6 April 2022   14:37 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hai, selamat bertemu lagi. 

Banyak tanya yang menampar diri, mengapa kita dipertemukan kembali. Sulit, sejujurnya. Sungguh sulit untuk tidak menuruti kemauan diri untuk melihat mu walaupun dari jauh, tapi entah mengapa mata ini terus menuju kearah mu. Disaat fajar belum terlihat, dengan pantulan kemerah-merahan pada wajahmu, diri menurunkan tatapan itu kembali tak sanggup meendengar jawaban pada realita. Menjauh, hanya itu yang bisa ku lakukan. 

Ah, kau baikbaik saja rupanya, kini kau terlihat bahagia, kau sepertinya sudah memulai dunia barumu, dan kukira kau sudah melupakan aku.. Ucap hati.

Hingga nama yang sudah bertahun-tahun lamanya tidak kembali terucap, dan pada pagi hari dengan segelas teh pahit yang kunikmati nama itu kembali terucap. Diri membeku barang sebentar, angin menyadarkan dengan tanya "kau sadar itu namamu?", bukan itu bukan milikku lagi.  Seharusnya. 

Rindu mungkin bisa dikatakan begitu. Bukan, hanya saja dengan 4 huruf itu dia mengajak ku kembali. Kembali dalam kisah, yang mungkin itu bukan kisah, karna disana hanya ada aku. Setelahnya itu tidak terlihat menarik, dimana kau membangun tanya besar dan menghilang.  

Dan apa yang harus aku lakukan jika diri dan kau harus bertemu kembali?

Entah yang dapat kulakukan hanya, tau diri. Bahwa berpura-pura untuk hanya sekedar mengenalmu itu cukup bukan? dan Sepertinya tanya yang kau bangun kini makin besar. 

Sebelumnya maaf, jika diri lancang membuat hati kembali mengingatmu yang seharusnya tidak terjadi lagi. Realita memang tidak akan kembali mengajak kau dan aku seperti dulu. Hanya saja, bolehkan diri mengingatmu? Kabari aku jika kau mengingatku.

Nava.., 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun