Mohon tunggu...
Roy Trinugrah
Roy Trinugrah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

3 Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Membuat Skema Insentif

21 Maret 2017   15:39 Diperbarui: 24 November 2017   13:18 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.processexcellencenetwork.com

Karyawan akan senang jika menerima reward ataupun insentif. Dengan memberikan reward atau insentif yang menarik bagi karyawan, maka karyawan akan bekerja keras untuk mencapai target demi imbalan tersebut. Memberikan insentif akan berdampak positif kepada kinerja karyawan dan tentu dapat memberikankemajuan untuk perusahaan.

Namun bukanlah hal yang mudah untuk menerapkan skema insentif pada suatu perusahaan. Dibutuhkan perencanaanyang matang dengan mempertimbangkan banyak aspek sehingga skema yang dibuat saling menguntungkan kedua belah pihak (karyawan dan perusahaan). Ada beberapa hal yang harus dihindari dalam mebuat skema insentif, berikut tiga hal utama yang harus dihindari:

Membuat skema tanpa tujuan yang jelas.

www.josefinesprenger.com
www.josefinesprenger.com
Skema yang dibuat akan sia-sia jika kita membuatnya untuk kepentingan beberapa orang saja. Oleh karena itu sebelum merancangnya lakukan studi kasus dengan data yang ada. Awali perancangan skema dengan mengetahui kondisi aktual perusahaan baik kondisi pekerjaan, lingkungan, kinerja operasional, hingga kemampuan payroll software Anda. Kemudian barulah dibuatkan skema dan jelaskan secara rinci bagaimana hubungan antara kinerja dengan insentif yang akan diterima. 

Jangan lupa untuk membuat simulasi terhadap skema agar kita dapat memastikan skema tersebut mudah diaplikasikan ke dalam payroll software yang digunakan. Selain itu skema tersebut dapat pula digunakan untuk membuat perkiraan biaya yang akan dikeluarkan. Dengan begitu management mengetahui berapa besar investasi yang dikeluarkan untuk menerapkan program ini.

Karyawan tidak memahami tujuan dari program yang dibuat.

www.pinterest.com
www.pinterest.com
Program yang dibuat juga tidak akan efektif jika karyawan tidak mengetahui tujuan dan insentif yang akan didapat jika mereka mencapai target. Oleh karena itu jelaskan kepada karayawan mengapa program ini harus diterapkan dan seberapa penting tujuan dari program ini. Buat gambaran yang menjelaskan jika target yang dibuat realistis untuk dicapai, jika tidak karyawan akan menganggap target tersebut tidak masuk akal dan merasa pesimis untuk bisa mencapainya.

Tidak melibatkan karyawan dalam perancangan skema.

www.pinterest.com
www.pinterest.com
Skema yang dibuat akan berhasil jika karyawan ikut berpastisipasi dalam pembuatannya, sehingga sangat penting untuk melibatkan mereka dari awal pembuatan. Cari tahu langsung dari karyawan tentang apa saja yang bisa memotivasi sehingga mereka bisa bekerja dengan maksimal, apakah mereka lebih senang menerima uang atau mendapatkan tambahan cuti? Jangan pernah berpikir jika semua karyawan bisa diperlakukan sama antara satu dengan yang lainnya. Berikan sesuatu yang memang dibutuhkan sehingga karyawan akan besungguh-sungguh dalam bekerja demi mencapai target.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun