Mohon tunggu...
roy simanjuntak
roy simanjuntak Mohon Tunggu... Konsultan

Hidup penuh semangat pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

#KluivertOut Trending: Gagalnya Mimpi Indonesia ke Piala Dunia 2026

13 Oktober 2025   22:25 Diperbarui: 13 Oktober 2025   22:25 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian kalangan penikmat bola menilai ini tidak buruk, karena kepedulian publik terhadap Timnas Indonesia. Tapi rasa kuatir, tekanan semacam ini bisa menghancurkan mental pelatih dan pemain. Di satu sisi, kita menuntut prestasi tinggi: di sisi lain, kita belum siap mendukung dalam proses panjangnya.

Kegagalan Ini Harus Jadi Titik Balik. Kalau kita mau jujur dan belajar, mungkin ini momen terbaik untuk berbenah. Indonesia tidak kekurangan talenta, yang kurang adalah sistem yang sabar dan berkesinambungan. Skuad Garuda tidak akan terhenti di sini. Tapi kita harus berhenti berharap keajaiban instan. Mulailah dari bawah: pembinaan, kompetisi sehat, transparansi, federasi, dan pelatih yang paham kultur kita.

Cinta yang Tidak Pernah Padam, Tulisan ini saya dedikasikan bukan untuk mengkritik atau karena benci kepada pemain dan pelatih Timnas Indonesia, tapi karena cinta akan Indonesia. Cinta pada Timnas Merah Putih yang selalu memberi harapan, meski sering mengecewakan. Tagar #KluivertOut mungkin jadi tanda kekecewaan, tapi di balik itu kita melihat rasa peduli yang besar buat kebaikan Indonesia di kesempatan berikutnya.

Inilah bukti bahwa kita masih mencintai sepak bola Indonesia. Kita masih ingin melihat Skuad Garuda terbang tinggi-entah di tangan siapa pun pelatihnya nanti. Karena meskipun gagal ke Piala Dunia 2026, kita tidak pernah gagal mencintai negeri sendiri.

Medan, 13 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun