Mohon tunggu...
roy simanjuntak
roy simanjuntak Mohon Tunggu... Konsultan

Hidup penuh semangat pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wisata Kebun Teh Hingga Menghasilkan Teh Hitam Bernama Teh Sidamanik

13 Oktober 2025   15:50 Diperbarui: 13 Oktober 2025   15:50 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo pribadi di perkebunan teh bahbutong sidamanik

Teh Hitam Sidamanik selain memiliki ciri khas dan merupakan hasil komodoti produk dalam negeri dan juga dengan adanya wisata teh diperkebunan ini bisa mendatangkan banyak wisatawan baik dalam dan luar negeri. Hebat menurut saya dari yang namanya Wisata perkebunan teh bisa menghasilkan produk teh yang menggugah selera untuk menikmati teh dipagi hari maupun malam hari.

Photo putri saya dengan kebun teh sidamanik dan secangkir teh hitam sidamanik
Photo putri saya dengan kebun teh sidamanik dan secangkir teh hitam sidamanik

Saya dan keluarga bisa menikmati Wisata Perkebunan teh disana dengan berphoto ria dengan anak-anak dan bisa menikmati secangkir teh hitam merk sidamanik. Yang saya tahu dan satu-satunya di Sumatera Utara hanya ini perkebunan teh yang dijadikan tempat wisata dan tempat berteduh sambil minum teh disana dan menikmati makanan dan minuman dari pedagang yang ada disana.

Masyarakat yang bertetangga dengan perkebunan ini sangat-sangat senang karena bisa meraup cuan dari setiap pengunjung yang ada karena dagangan mereka bisa dipasarkan disana. Untuk Wisata teh perkebunan ini tidak dipunggut biaya dan gratis karena berada di dijalan Besar sidamanik menuju Simajarunjung dan danau toba. Jadi jika ditanya Merk Teh Nusantara kesukaan saya adalah Teh Hitam Sidamanik yang berasal dari Sidamanik-Bahbutong.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun