Mohon tunggu...
Roy
Roy Mohon Tunggu... Insinyur - life it's Comedy

Martabak Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Doa-Doa untuk Orang yang Tersesat dalam Kepemimpinan

22 Januari 2024   19:00 Diperbarui: 22 Januari 2024   19:03 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.businessinsider.com

Ketika kehidupan berpolitik diwarnai oleh tindakan yang tidak etis dan tercela, banyak dari kita merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu. Dalam Islam, doa adalah salah satu bentuk amal yang paling ditekankan. Dalam situasi sulit, seperti ketika seseorang yang dianggap sebagai pemimpin melancarkan tindakan yang tidak bermoral, doa dapat menjadi alat untuk mencari petunjuk dan memohon kebijaksanaan dari Yang Maha Kuasa. 

Ketika seseorang berkuasa dengan cara yang tidak adil, kita sebagai umat beriman dapat memohon petunjuk dari Allah SWT agar tindakan yang sesat dapat dihindari. Doa untuk keadilan dan kebijaksanaan merupakan ungkapan hati yang tulus dalam mencari jalan keluar yang benar.

"Ya Allah, berilah petunjuk kepada hamba-Mu yang tersesat ini. Bimbinglah mereka ke jalan keadilan dan kebenaran. Jadikanlah mereka pemimpin yang adil, dan jauhkanlah mereka dari segala bentuk penindasan."

Memimpin sebuah negara adalah tanggung jawab besar. Melalui doa, kita dapat memohon agar pemimpin yang melakukan tindakan yang tidak etis dapat mendapatkan kebijaksanaan dari Allah SWT. Semoga pemimpin tersebut dapat memahami tanggung jawabnya dengan baik.

"Ya Allah, anugerahkanlah kebijaksanaan kepada pemimpin ini. Berikanlah mereka pemahaman yang mendalam tentang tanggung jawab mereka terhadap rakyat. Jadikanlah mereka pemimpin yang bijaksana dan penuh rasa tanggung jawab."

Dalam menghadapi godaan kekuasaan dan keserakahan, seseorang dapat kehilangan arah spiritualnya. Melalui doa, kita dapat memohon agar mereka mendapatkan kekuatan untuk pulih secara spiritual dan menyadari kesalahan-kesalahan mereka.

"Ya Allah, kuatkanlah hati dan jiwa pemimpin ini. Berilah mereka kekuatan untuk menahan godaan dunia dan keserakahan kekuasaan. Bimbinglah mereka menuju ke jalan yang benar dan berikanlah kekuatan untuk bertaubat."

Seringkali, tindakan yang tidak etis disertai dengan kurangnya rasa malu. Doa dapat menjadi sarana untuk memohon agar orang yang melakukan kesalahan dapat merasakan malu dan memperbaiki diri.

"Ya Allah, timpakanlah rasa malu kepada hamba-Mu yang melakukan tindakan yang tidak terpuji ini. Bimbinglah mereka menuju kebaikan dan bukakanlah hati mereka untuk merasakan penyesalan atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan."

Doa untuk perubahan adalah doa untuk memohon agar seseorang yang melakukan tindakan yang tidak etis dapat berubah menjadi lebih baik. Kita dapat memohon kepada Allah SWT agar memberikan kesempatan untuk pembenahan dan penyesuaian diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun