Penggunaan Teknologi (HP) dalam Proses Ujian Sumatif Akhir Semester Apakah Sudah Tepat?

Penggunaan   teknologi mulai lebih nampak saat ini di dunia pendidikan, baik proses belajar, mengerjakan tugas , ulangan, ujian, dan administrasi sekolah yang disimpan menggunakan teknologi misalnya dalam drive google. Dengan hadirnya teknologi sangat membantu sekali dalam dunia pendidikan memudahkan segala hal namun ada dampak negatif juga yang tidak bisa kita pungkiri banyak sekali penggunaan teknologi yang malah justru meracuni anak bangsa,mari kita coba kembali ke pengertian pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara "Pendidikan ialah menuntun segala kodrat yang ada pada anak anak untuk mencapai kodratnya sesuai dengan kodrat alam maupun kodrat zaman. Dari pengertian diatas kita lihat ada pernyataan kodrat alam dan kodrat zaman maksudnya sebagai guru bisa menyesuaikan dengan alam dan zaman anak kita saat ini pendidikan  di masa lalu tentu beda dengan saat ini, anak anak di zaman sekarang yang dikenal dengan generasi Z lebih mahir dan lebih epat beradaptasi dengan teknologi, coba ajaa tanyakan pada mereka tentang penggunaan HP rata rata mereka memahami dengan baik dan rasa ingin tahu penggunaanya sangat tinggi mereka begitu antusias saat memegang hap dan mengoperasikannya dibandingkan mencakar soal matematika ataupun mengerjakan soal bahasa Indonesia. Alam atau situasi saat ini benar -benar beda dengan kita saat dulu tentu mengharuskan kita mau tidak mau sebagai pendidik untuk cepat beradaptasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan mereka, sering kita merasa ribet dan menjadi stres apabila berurusan dengan teknologi kita sudah terlalu lama terbiasa dengan pola lama kita kerja manual sehingga kita masih terus di zona nyaman kita dan hampir -hampir tidak mau keluar dari zona tersebut. 

Kita kembali pada pertanyaan awal penggunaan teknologi (HP) dalam ujian Sumatif akhir semeter apakah sudah tepat? Saya coba untuk merefleksikan kembali proses ujian yang sudah berjalan ini bagi saya proses ujian ini sudah tepat dan tentunya baik kita sudah berupaya sebagai guru untuk menyesuaika dengan perkembangan zaman untuk memenuhi kebutuhan kodrat zaman, dan ini sangat baik sekali untuk kita pendidik secara pribadi saya sangat senang dengan hal ini saya sebagai guru turut belajar menggunakan teknologi namun timbul juga rasa kegelisahan dalam diri saya yaitu ketika melihat anak didik saya mengerjakan soal ujian namun mereka sudah tidak lagi membaca dengan baik soal tersebut intinya cepat selesai ini sangat menyedihkan buat saya hasilnya sangat tidak memuaskan hampir semua mata pelajaran mendapat nilai rendah namun ini buka  berarti saya menyalahkan sepenuhnya pada mereka bisa jadi ini ada pada kesalahan guru yang kurang dalam memberikan literasi kepada anak didik, sempat terpikirkan Oleh saya kalau karena menggunakan HP mereka jadi buru buru kerja karena mudah akses jadi mereka asal klik. Namun ini masih belum bisa saya pastikan apakah perkiraan saya sudah tepat namanya juga kira-kira tentu belum tepat yha? Sedikit guyon Sa. Harapan saya adalah semoga kedepan kita perbaiki sistem pendidikan  kita di sekolah dengan baik kita didik anak -anak kita dengan baik kembangakan literasi digital dengan baik sehingga saat mengerjakan soal ujian mereka benar -benar mengerjakan bukan hanya sekedar mengerjakan atau asal klik mari kita berbenah tentu kolaborasi antara bapa ibu guru dan orang tua siswa sangat diperlukan dalam hal ini. Semoga artikel ini bermanfaat apabila ada kesalahan dalam penyebutan nama dan  pernyataan mohonmaaf dan mohon untuk dikoreksi untuk perkembangan saya dalam menulis Terima kasih.