Mohon tunggu...
Royani Sapta Gianti
Royani Sapta Gianti Mohon Tunggu... Guru - Guru

“Hiduplah seolah kamu akan mati besok. Belajarlah seolah-olah kamu akan hidup selamanya.” – Mahatma Gandhi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Pendistribusian IMAM (Infak Masal Aktualisasi Masagi) di SMAN 1 Rancaekek

6 April 2023   17:49 Diperbarui: 6 April 2023   20:49 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendistribusian IMAM oleh Bapak Kepala SMAN 1 Rancaekek dan Para Guru (Sumber Gambar : Sandi Miftahudin, M.PdI., Guru PAI)

Program IMAM di SMAN 1 Rancaekek bertujuan untuk menumbuhkan karakter peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan agar menjadi pribadi yang memiliki budi pekerti yang luhur atau "Jelema Masagi". Secara etimologis masagi berasal dari bahasa Sunda  berarti paripurna, kokoh, dan ajeg menuju kesempurnaan. Filosofi "Masagi" yaitu bagaimana berproses menjadi manusia yang memiliki pribadi yang kokoh, ajeg atau seimbang dalam berpikir, merasa, dan bertindak. 

Menurut Satjadibrata (2008:286) jalma masagi yaitu manusia yang berpengetahuan atau serba tahu serta serba bisa. Dengan demikian, Program IMAM tersebut melatih warga sekolah untuk "merasakan" (surti/rasa), belajar "memahami" (harti/karsa), belajar "melakukan" (bukti), dan belajar "mengabdi" (bakti/dumadi nyata).

Aplikasi surti, harti, bukti dan bakti dalam kehidupan sehari-hari yakni saling membantu antar sesama. Dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 254 Allah SWT berfirman:

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim." 

Ayat di atas menganjurkan kepada umat muslim untuk senantiasa berinfak dengan rezeki yang diberikan Allah SWT. Karena sesungguhnya dalam rezeki yang kita raih, terdapat hak milik orang lain.

Program IMAM ini dilaksanakan dalam Smart Tren Ramadhan 1444H. Hikmah program tersebut yaitu perwujudan keimanan kepada Allah SWT, mensyukuri nikmat, menumbuhkan akhlak mulia, membersihkan harta yang dimiliki, membantu kaum dhuafa dan yatim piatu.

"Mekanisme Program IMAM yakni 1) Mendata peserta didik yatim piatu, 2) Warga sekolah mengumpulkan infak dari 27 Maret s.d. 5 April 2023, 3) Wakaf Al-Quran untuk Masjid Al Fath SMAN 1 Rancaekek, dan 4) Pendistribusian Program IMAM setelah pembiasaan baik (shalat duha dan tadarus bersama) pada 6 April 2023" ujar guru PAI,  Ibu Humaira Ulfah, S.Pd. Kamis (6/4/2023).

Beliau menjelaskan perolehan IMAM SMAN 1 Rancaekek selama dua pekan yakni Rp11.285.100 dengan rincian : Infak peserta didik Rp3.535.100, infak ibu bapak guru  Rp4.250.000, zakat Mal Rp3.500.000 (dari 70 Amplop).

"Adapun sasaran program ini dikhususkan untuk peserta didik yatim piatu. Pendistribusiannya dalam bentuk 70 paket lebaran dan uang (dari zakat Mal)." jelasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun