Mohon tunggu...
Roy
Roy Mohon Tunggu... Seniman - Keterangan Profil

Bio

Selanjutnya

Tutup

Kurma

ASEAN Autism Games 2018

23 Mei 2019   21:32 Diperbarui: 23 Mei 2019   21:49 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Setelah Asian Para Games,  ASEAN Autism Games atau AAG diadakan di Gelanggang Olahraga Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan pada tanggal 20-21 Oktober 2018

ASEAN Autism Games ini merupakan kegiatan utama dari The 4th ASEAN Autism Network (AAN) Congress. ASEAN Autism Games terdiri dari lomba lari dan lomba renang yang diikuti sekitar 220 individu dengan Spektrum Autisme. Dari 220 peserta tadi, sebanyak 180 peserta dari Indonesia dan 40 peserta dari negara anggota ASEAN Autism Network.

Ada beberapa fakta pada ASEAN Autism Game 2018 tersebut :

1. Diinisiasi oleh ASEAN Autism Network

Ajang olahraga yang telah terlaksana sebanyak 4 kali ini merupakan agenda utama dari The 4th ASEAN Autism Network (AAN) Congress.

Perlombaan ini merupakan ide dari para orang tua yang selalu mengikuti Kongres ASEAN Autism Network. Olahraga merupakan ide yang dipilih sebagai kegiatan menarik untuk anak-anak dengan spektrum autisme. 

"Olahraga adalah salah satu cara yang paling mungkin dalam membuat kegiatan yang mengikutsertakan anak-anak," kata Melly Budhiman, Ketua Yayasan Autisma Indonesia dalam keterangan tertulisnya.

2. Punya dua cabang olahraga

Cabang olahraga yang ada di ASEAN Autism Games, yaitu lomba lari dan lomba renang.

Terdapat 220 peserta yang menyemarakkan pertandingan ini, 180 peserta dari Indonesia dan sisanya dari negara anggota ASEAN Autism Network.

Dua lomba ini dipilih karena banyak anak dengan spektrum austime yang suka berenang.

Yang membuat beda lomba lari dalam lomba ini, yaitu diperkenankannya para pendamping anak mengikuti perlombaan. Pendamping bertugas untuk mengerahkan peserta untuk bisa mencapai garis finish, baik mengarahkan atau memberi semangat. Tapi, pendamping tidak diperkenankan menarik dan mendorong para peserta guna cepat sampai ke garis finish.

3. Menggunakan wasit Asian Games dan Asian Para Games

Untuk menyemarakkan pertandingan ini, penyelenggara tak main-main menunjukkan keseriusannya. Terbukti dengan digaetnya wasit Asian Games dan Asian Para Games untuk menjadi wasit pertandingan ASEAN Autism Games 2018.

"Wasit yang kami pakai adalah dari Asian Games dan Asian PAra Games. Jadi, ini akan seru," ujar Melly.

4. Pembukaan Acara juga tak kalah meriah

Bukan hanya Asian Games dan Asian Para Games yang punya acara pembukaan meriah. ASEAN Autism Games 2018 juga dibuka dengan upacara yang tak kalah seru.

Dalam pembukaannya, penyelenggara turut menampilkan tarian tradisional. Tarian tradisional itu dibawakan oleh orang-orang berspektrum austisme juga.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Autis Indonesia dan perwakilan dari Kementerian Sosial dan ASEAN Sekretariat.

5. Diselenggarakan oleh pihak swasta

Jika Asian Games dan Asian Para Games 2018 diselenggarakan oleh pemerintah, ASEAN Autism Games 2018 berbeda. Penyelenggaranya merupakan pihak swasta.

Yayasan Autisma Indonesia (YAI), London School of Public Relations, dan London School Center for Autism Awarness merupakan aktor penyelenggara dari suksesnya acara ini.

6. Tiket Masuk Gratis

Hal yang membuat acara ini semakin seru ialah tiket masuknya yang gratis. Penyelenggara tidak memungut biaya bagi para suporter yang ingin menonton pertandingan ini. 

Selain itu, menilik dari sisi kesetaraan dan kemanusiaan, kebulatan tekad tercermin pada motivasi para atlet yang berusaha keras untuk mendobrak batas absolut kemampuan fisik mereka.

Lalu pesan selanjutnya adalah inspirasi, tentang bagaimana prestasi dan perjuangan yang mereka capai dalam perhelatan tersebut dapat berdampak bagi kehidupan orang lain.

Tidak lupa isu kesetaraan menjadi sangat penting dalam acara ini yang mana menjadi media untuk mengubah stigma masyarakat yang masih mendiskriminasi orang-orang disabilitas.

Memperkuat semangat dan usaha perjuangan untuk mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi para penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan termasuk kemudahan dan peningkatan karir  dan/atau pekerjaan melalui olahraga prestasi juga adalah salah satu pesan yang ingin disampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun