Mohon tunggu...
Royan Hanung Anindito
Royan Hanung Anindito Mohon Tunggu... Research

Royan Hanung Anindito adalah seorang sejarawan maritim asal Indonesia yang menaruh perhatian besar pada sejarah pelabuhan, diplomasi maritim, dan warisan maritim dunia. Dengan latar belakang pendidikan Magister Sejarah ini aktif menulis di berbagai platform seperti Medium, Substack, dan Kompasiana, dengan gaya historiografis yang memadukan ketelitian akademik dan narasi populer. Karya-karyanya tidak hanya mengangkat kisah pelabuhan terlupakan dan dinamika laut, tetapi juga mengajak pembaca untuk memahami laut sebagai bagian penting dari identitas dan strategi bangsa. Royan Hanung Anindito juga terdaftar secara resmi dalam ORCID ID sebagai bagian dari kiprahnya di ranah akademik internasional. ORCID ID : https://orcid.org/0009-0005-0261-2670

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

USS Constitution: Warisan Abadi dan Simbol Ketahanan Maritim Amerika Serikat

5 Oktober 2025   11:24 Diperbarui: 6 Oktober 2025   10:23 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal USS Constitution (source: https://wikimedia.org)

Dari Perang 1812 hingga abad ke-21, kapal legendaris "Old Ironsides" tetap menjadi saksi evolusi teknologi dan semangat maritim Amerika.

Di dermaga Charlestown Navy Yard, Boston, berdiri sebuah kapal kayu dengan lambung hitam yang telah melawan waktu selama lebih dari dua abad. USS Constitution, diluncurkan tahun 1797, bukan sekadar kapal perang tertua yang masih berlayar di dunia---ia adalah simbol kelahiran kekuatan maritim Amerika Serikat, representasi kontinuitas nasional, dan bukti kecanggihan teknologi pelaut akhir abad ke-18.
Dalam lintasan sejarah panjangnya, kapal ini telah melewati perang, revolusi industri, hingga era digital---tanpa kehilangan jati dirinya.

Kelahiran Armada: Konstruksi dan Ideologi di Balik USS Constitution (1794--1797)

USS Constitution dibangun di bawah Naval Act of 1794, ketika Amerika Serikat yang baru merdeka menghadapi ancaman bajak laut Barbary dan tekanan geopolitik Eropa. Presiden George Washington menandatangani undang-undang itu sebagai langkah untuk mendirikan enam fregat besar---pondasi Angkatan Laut AS.

Perancangnya, Joshua Humphreys, menggabungkan kecepatan dan kekuatan: lambungnya lebih panjang, lebih ramping, dan dilapisi live oak (kayu ek hidup) dari Georgia yang luar biasa keras. Humphreys merancang kapal ini bukan untuk melawan musuh dalam jumlah besar, melainkan untuk berlari lebih cepat daripada kapal yang lebih kuat, dan lebih kuat daripada kapal yang lebih cepat.
Desain ini membuat USS Constitution menjadi prototipe "super-frigate"---kapal yang secara teknologi melampaui zamannya.

Menurut sejarawan maritim Ian W. Toll dalam bukunya Six Frigates: The Epic History of the Founding of the U.S. Navy (2006), desain Humphreys "merupakan pernyataan politik sekaligus teknis." Amerika tidak punya armada besar seperti Inggris, tapi bisa menunjukkan kecerdasan strategis: kekuatan dalam kualitas, bukan kuantitas.

Perang 1812: Ketika "Old Ironsides" Menjadi Legenda

Reputasi USS Constitution benar-benar terbentuk dalam Perang 1812 antara Amerika Serikat dan Inggris Raya. Pada 19 Agustus 1812, di lepas pantai Nova Scotia, kapal ini berhadapan dengan HMS Guerriere.
Dalam pertempuran itu, peluru meriam Inggris memantul dari lambung kayu ek kapal Amerika---muncullah julukan "Old Ironsides."

Kapten Isaac Hull memimpin dengan taktik yang elegan: mendekat, menembak bergantian sisi kanan dan kiri, lalu berputar cepat---manuver yang hanya mungkin dilakukan karena keunggulan desain Humphreys. Dalam waktu 35 menit, Guerriere hancur total. Kemenangan itu menggemparkan dunia dan memberi moral baru bagi bangsa muda Amerika yang baru seumur jagung.

Sejarawan Angkatan Laut AS, Tyrone G. Martin, menulis dalam A Most Fortunate Ship (Naval Institute Press, 1997), bahwa kemenangan USS Constitution "bukan hanya hasil taktik, tetapi manifestasi dari keyakinan nasional terhadap kemampuan sendiri---sebuah momen ketika identitas maritim Amerika lahir."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun