Mohon tunggu...
Royan Hanung Anindito
Royan Hanung Anindito Mohon Tunggu... Research

Royan Hanung Anindito adalah seorang sejarawan maritim asal Indonesia yang menaruh perhatian besar pada sejarah pelabuhan, diplomasi maritim, dan warisan maritim dunia. Dengan latar belakang pendidikan Magister Sejarah ini aktif menulis di berbagai platform seperti Medium, Substack, dan Kompasiana, dengan gaya historiografis yang memadukan ketelitian akademik dan narasi populer. Karya-karyanya tidak hanya mengangkat kisah pelabuhan terlupakan dan dinamika laut, tetapi juga mengajak pembaca untuk memahami laut sebagai bagian penting dari identitas dan strategi bangsa. Royan Hanung Anindito juga terdaftar secara resmi dalam ORCID ID sebagai bagian dari kiprahnya di ranah akademik internasional. ORCID ID : https://orcid.org/0009-0005-0261-2670

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jika Kita Tidak Peduli dengan Laut Indonesia, Inilah Bahayanya

29 Juni 2025   15:39 Diperbarui: 29 Juni 2025   15:39 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Royan Hanung Anindito

Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Wilayah laut kita jauh lebih luas daripada daratan. Tapi sayangnya, banyak dari kita yang masih belum peduli dengan kondisi laut Indonesia.

Ketidakpedulian ini bukan cuma soal pencemaran. Tapi juga soal kedaulatan, ekonomi, pangan, hingga masa depan generasi muda. Berikut beberapa bahaya nyata jika kita terus cuek terhadap laut Indonesia.

---

1. Laut Kita Bisa Dikuasai Negara Lain

Sudah sering kapal asing tertangkap mencuri ikan di wilayah laut Indonesia. Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan, sejak 2020 hingga 2025, kerugian negara akibat illegal fishing mencapai lebih dari Rp13 triliun.

Bayangkan jika kita terus abai, wilayah laut Indonesia bisa perlahan diambil negara lain.

---

2. Ikan Semakin Langka

Menurut FAO, setiap tahun sekitar 11-26 juta ton ikan di dunia hilang akibat penangkapan ilegal. Laut Indonesia termasuk yang terdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun