"Pa, waktunya kita ngerayain ulang tahun Relthan, kita sudah ngirit banyak lo, selama lima tahun nggak pernah dirayakan." Seloroh istri kepada saya saat awal tahun ini. Kami memang belum pernah sama sekali merayakan ulang tahun buah hati, selain hanya kami rayakan sendiri dengan memberikan kejutan-kejutan kecil bagi buah hati untuk mengukir kenangan dalam setiap tahun yang dilalui.
Kami tidak pernah merayakan ulang tahun buah hati dengan melibatkan pihak lain, sekalipun dalam bentuk yang sederhana, tentu karena telah melalui proses pertimbangan yang sangat matang.Â
Salah satu pertimbangan utamanya lantaran kami sedang berjuang untuk memiliki kediaman yang permanen, sehingga tindakan berekonomi pun titik berat prioritasnya terletak pada memiliki hunian idaman.
Tahun lalu oleh karena anugerah dari Sang Pemilik Kehidupan, kami telah memiliki kediaman yang permanen, dan awal tahun ini kami telah menghuninya, sehingga untuk tahun ini tak ada lagi alasan untuk tidak merayakan ulang tahun bagi buah hati, terlebih buah hati telah memasuki tahun pertamanya bersekolah.Â
Dengan adanya tradisi perayaan ulang tahun di dalam kelasnya, tentu saat kami merayakan ulang tahun buah hati akan berdampak baik bagi perkembangannya secara sosial dan emosi.
Tiga bulan menjelang perayaan ulang tahun, kami sempat menanyakan kepada buah hati tentang tema ulang tahun yang dikehendakinya, dan tema yang dikehendaki adalah Spiderman.Â
Hingga dua bulan menjelang perayaan, kami pun mematangkan rencana, istri mulai memesan suvenir yang akan diberikan kepada teman-teman sekelasnya yakni permainan monopoli dan celengan---berbentuk pipa dengan kerucut di bagian atasnya---yang dipesan khusus, pada dinding bagian luar dari celengan inilah ditampilkan tema Spiderman untuk teman-temannya lelaki dan Ghost Spider untuk teman-temannya perempuan.
Pemilihan bentuk suvenir berupa permainan monopoli dan celengan ini tentu sangat beralasan, kami ingin memberikan nilai tambah sejak dini kepada semua penerima suvenir.Â
Dari permainan monopoli, kami berharap penerima yang memainkan permainannya dapat mengerti sejak dini tentang pentingnya membeli aset atau investasi.Â
Kemudian dari celengan, kami berharap penerima dapat memiliki kebiasaan menabung dengan sungguh-sungguh secara mandiri sejak dini, tanpa harus terjatuh pada investasi bodong saat menitipkan uangnya ke orang tua mereka, wkwkwkwk.
Tak berhenti hanya pada permainan monopoli dan celengan yang bertemakan Spiderman saja, kami pun memperluas tema yang ada menjadi tema ulang tahun secara keseluruhan yakni bertemakan tentang Literasi Keuangan.Â
Sehingga dalam kantong yang berfungsi sebagai wadah berbagai makanan ringan, kami pun memesannya secara khusus untuk menyampaikan sebuah pesan tentang Literasi Keuangan melalui gambar dan kalimat.
Mengingat sekolah dari buah hati kami merupakan sekolah yang berbasiskan agama, maka pesan tentang literasi keuangan dalam bentuk kalimat yang tertuang pada media kantong makanan ringan pun kami ambil dari salah satu ayat dalam Alkitab yang berbunyi: "Uang yang diperoleh tanpa berusaha akan segera habis, tetapi uang yang terkumpul sedikit demi sedikit akan bertahan lama." Amsal 13:11 (Terjemahan Sederhana Indonesia, 2014)
Sebenarnya masih ada lagi sebuah kalimat yang ingin kami sampaikan melalui media kantong makanan ringan, namun karena dari sisi desain kurang sedap dipandang saat terlalu banyak kalimat tersajikan, maka kami sertakan selembar kertas dalam celengan yang tercetak sebuah kalimat---dengan harapan penerima akan dibantu oleh orang tuanya untuk membuka tautan terlampir, kami sengaja menyediakan beberapa file yang kami himpun dari internet, guna berusaha memberikan nilai tambah yang lebih luas tentang literasi keuangan, baik bagi anak-anak maupun orang tua---yaitu Referensi Literasi Keuangan bagi Anak Usia Dini
Hingga hari yang dinantikan pun tiba, semua persiapan telah terselesaikan pada hari ulang tahun buah hati, namun karena ulang tahun buah hati yang ke-6 bertepatan dengan Hari Paskah (9/4/2023) dan libur sekolah dalam rangka Paskah 2023, maka perayaan ulang tahun bersama teman-temannya di sekolah dilaksanakan dua hari kemudian (11/4/2023).Â
Kami berdua turut merayakan ulang tahun buah hati di dalam kelasnya dengan penuh arti, bahkan kedua neneknya turut hadir untuk memberikan arti dalam perayaan ulang tahunnya.
Kami menempuh semua cara ini, karena kami ingin merayakan ulang tahun bagi buah hati dengan penuh faedah, bukan hura-hura tanpa makna yang akan berlalu dalam sekejap saja, karena sangat disayangkan apabila melalui perayaan ulang tahun, seolah kami sedang membakar uang untuk sesuatu yang tidak memberikan nilai tambah.Â
Kami pun tidak sedang unjuk gigi melalui perayaan ulang tahun, melainkan dalam keseharian pun kami menghidupi nilai-nilai yang kami sampaikan dalam tema ulang tahun buah hati.
Teristimewa melalui pengenalan akan literasi keuangan dalam perayaan ulang tahun buah hati yang ke-6, kami pun berdoa agar buah hati beserta teman-temannya ketika tiba saatnya nanti akan dapat bertumbuh bersama memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan yang lebih baik.
Kota Surabaya, 19 April 2023
RAS
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI