Alam adalah anugerah terindah dari tuhan yang patut kita syukuri, ia hadir sebelum penciptaan manusia di muka bumi, selayaknya kita rawat dan kita jaga keberadaannya. Siapa yang tidak menyukai pemandangan alam seperti lautan dan pegunungan...! Ia adalah keindahan alam yang hidup dan akan terus hidup jika kita merawat dan menjaganya dengan cinta, karena alam akan di warisan kepada seluruh makhluk ciptaan tuhan, karena mereka yang bernafas akan merasakan segala bentuk kebaikan yang kita berikan termasuk ekosistemnya.
Gunung Arjuno yang berdekatan langsung dengan gunung Welirang adalah contoh keindahan dan karunia tuhan yang memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia dan ekosistem lainnya, ada beberapa ekosistem yang ada disana berupa bintang liar seperti monyet, lutung, rusa dan burung raja wali, meskipun keberadaan mereka kian tahun semakin berkurang bahkan hampir punah, yang dahulu kala seekor rusa bisa saja masuk ke wilayah perkebunan sayur dan tegal milik warga namun kini terlihat berkeliaran pun tiada nampak, karena manusia banyak memburunya. Pinggir jalan raya yang dahulu berjejer kebun sayur kini yang nampak adalah warung-warung warga yang menjual kuliner makanan dan beberapa sayuran. Sampah berserakan beberapa pohon tumbang bahkan pernah terjadi longsor. Pedagang keliling berjejer di tempat wisata.
Saya yang telah tinggal disana selama lima belas tahun yang dulu merasa tidak nyaman karena terasa sunyi dan jauh dari apapun kini menyadari betapa originalnya waktu itu ketika semua terasa asri dan bersih kini yang tampak adalah segala macam warung kuliner, sampah dan ketidak seimbangan ekosistem didalamnya. Warga menjadi malas merawat perkebunan sayurnya karena bahan dasar pertanian sangat mahal sehingga memilih berdagang kuliner dan sebagian menjual lahan karena biaya bertani mahal, seberapapun pupuk yang di beli tidak akan menjamin hasil yang memuaskan karena kesuburan tanah sudah tercemar oleh limbah Anorganik. Saya sebagai warga pendatang yang kini telah menetap sebagai warga asli Batu sangat menyayangkan hal ini, semoga atas kesadaran kita baik itu penduduk asli ataupun sekedar wisatawan yang berkunjung harusnya menanamkan cinta lingkungan dan cintai diri kita untuk kehidupan selanjutnya agar alam tetep terus terjaga kelestariannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI