Mohon tunggu...
Rose Marz
Rose Marz Mohon Tunggu... Tutor - Unlimited Love Edition :) Kesederhanaan dalam Kebersamaan Itu Penting Bacalah, Menulislah, Bacalah, Tuliskan, maka itu akan mengantarkan ke depan pintu-pintu gerbang kebahagiaan hidup sepanjang hayat

Give the best, Let Allah pay you off! "Love All .." Keep Writing On ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Minggir Woy, Serangan Fajarnya Sudah Dikirim ke Rekening Sebentar Ini!

13 Februari 2024   23:41 Diperbarui: 14 Februari 2024   00:09 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

H-1 Pemilu

Perjalanan sepulang kerja. Panas terik matahari membuat air liur saya mengering, lidah terasa panas. Ubun-ubun juga telah  mengeluarkan asap!, hahah.."

Panas sekali kota Padang siang ini Guys. Saya berhenti sejenak melepas istirahat selesai shalat Zhuhur di sebuah masjid yang terletak di pinggir jalan menuju perjalanan pulang. 

Sembari berselonjoran, saya mengotak atik benda unik persegi panjang tersebut. Menyentuh layar dan scroll scroll. 

Tiba-tiba sebuah panggilan masuk.
ini Mommy.

Pilih Paslon yang mana?

"Assalamualaikum wr wb" saya menyapa penelpon di seberang.
"iya nak, dimana nak sekarang? ada sehat-sehat?" suara Mama di seberang terdengar ceria.

"Alhamdullilah ma, mau pulang ini tapi berhenti dulu di jalan untuk shalat zhuhur" saya menjawab cepat pertanyaan Mama.
"Baiklah, hati hati ya nak, jangan ngebut atau buru-buru gitu ya, pelan-pelan saja" Mama seperti biasa selalu siap dengan nasehat satu dua beliau.

"Insya Allah Mama" jawab saya dengan suara pasti dan tentu 100% menyakinkan.
"Mama apa kabar? sudah makan?" saya balik bertanya memberikan pertanyaan penuh perhatian.

"Sudah" jawab Mama. kemudian menyambung " nak pilih siapa?" terdengar pertanyaan Mama agak sumbang di telinga saya karena Mama seakan takut mengeluarkan pertanyaan tersebut. Saya paham dan memaklumi kondisi sekarang dan keadaan Mama saya di kampung seberang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun