Manusia adalah makhluk yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Sebagaimana kita ketahui bahwa manusia dikatakan makhluk yang berpikir atau  homo sapiens, makhluk yang berbentuk atau homo faber, dan makhluk yang dapat dididik atau homo educandum.
Maka dari itu, manusia merupakan makhluk yang kompleks. Mulai dari bentuk tubuh berarti secara fisik atau biologis yang di dalamnya terdapat system yang saling bergantung dan mempunyai perananannya masing-masing. Kemudian, manusia juga dapat berpikir.Â
Ini yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang ada di planet bumi ini. Cara manusia berpikir pun sangat kompleks dan ada tahapannya.Â
Pada waktu kecil, pola pikir/cara berpikirnya belum sempurna hingga pada akhirnya manusia menjadi makhluk pemikir yang mampu membuat peradaban.
Salahsatu hal yang mendorong manusia dapat bepikir yaitu karena manusia dididik. Dalam artian ini, manusia mendapatkan pendidikan yang di dalamnya menstimulasi akal manusia untuk berpikir.Â
Pendidikan yang diberikan kepada setiap insan itu sangat berarti. Karena, dengan pendidikan manusia menjadi makhluk yang bertaqwa, beradab, berpengetahuan untuk bekal kehidupan di masa yang akan datang.
Dengan begitu, bersosialisasi dengan manusia memanglah tidak mudah. Karena, kita menghadapi makhluk yang kompleks.Â
Mulai dari emosinya, pemikirannya, hingga tindakannya yang terkadang membuat kesalahpahaman. Mempelajari proses perkembangan manusia dapat membantu untuk bisa lebih memahami kita sesama manusia.