Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

[KPK] Mudah nya Membuat Cireng

22 September 2014   01:46 Diperbarui: 26 Mei 2016   11:56 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

INTAN ROSMADEWI

CIRENG (ACI DIGORENG)

JAWA - BARAT

Hari libur adalah kesempatan buat siapapun untuk melakukan

sesuatu yang berbeda dari hari – hari biasa, apapun . . . dan,  

[caption id="attachment_343702" align="alignright" width="300" caption="cireng mentah (dokpri)"][/caption]

semoga selalu menyenangkan.

Wisata kuliner yang riuuh . . . di kota Bandung

menyediakan aneka ragam penganan khas baik lokal

maupun manca negara dari yang populer sampe yang

adem kurang di kenalpun tersedia.  

Naa . . . cireng ( aci di goreng ) nyebar di kota ini dan jangan kaget penggemarnya dari segala lapisan,

 terutama remaja dan anak – anak usia SD atau bahkan TK  

Baiklah liburan kali ini mencoba Cireng Spesial ala Bunda ya, berbeda dengan cireng yang di jual pasti mantap, 

higienis dan mudah.  

Bahan – bahan

-Tepung Aci ±3 gelas  

[caption id="attachment_343703" align="alignright" width="300" caption="cireng plus saus tauco (dokpri)"]

14112986471520935859
14112986471520935859
[/caption]

-Daun jeruk nipis 2 lembar iris halus  

-Garam bubuk secukupnya  

-Penyedap rasa jika suka ; sebagai pengganti bisa  

menggunakan ebi di bubukkan ( di tumbuk halus ) 

-Air mendidih

Cara Membuat 

Campur semua bahan : tepung aci, daun jeruk, garam dan penyenap rasa. 

Masuk kan air mendidih secara bertahap dan sampai bahan tsb bisa diuleni, 

uleni sesuai selera. Umum nya di buat bola – bola sebesar kelereng, 

atau di iris kotak - kotak  

Menggoreng  

Siapkan minyak yang panas, hati – hati karena kemungkinan ada 

sebagian adonan cireng yang meledak loncat – loncat, hati – hati ya . . .  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun