Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Do’a Hari ke Dua Puluh Delapan Ramadhan 1346 H

15 Juli 2015   14:10 Diperbarui: 15 Juli 2015   14:18 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ya Allah, sempurnkanlah bagiku bulan ini, ibadah – ibadah sunnah, muliakanlah aku di bulan ini dengan memahami setiap masalah yang (kuhadapi), dan dekatkanlah di bulan ini perantaraku menuju menuju ke haribaan – Mu, Wahai zat yang tidak disibukkan oleh rintihan para perintih”.**

Diantara kita menjadi tradisi dan budaya menjadikan Ramadhan bulan peningkat ibadah, sehingga do’a ke dua puluh delapan berikut ini adalah harapan dan keinginan kita untuk dapat mewujudkannya :

  • Sempurnkanlah bagiku bulan ini, ibadah – ibadah sunnah,

Ibadah sunnah yang paling dahsyat adalah membaca Al Qur’an, sebagaimana masa ada musimnya, demikianlah ramadhan adalah musim membaca Al Qur’an.

Bagi kita, orang awam ( kebanyakan ummat ) mengkhatamkan membaca al Qur’an satu bulan satu kali hal ini sudah merupakan suatu perjuangan dan latihan penuh kendala dan rintang.

Bagi muslim yang telah memfokuskan diri untuk ibadah sunnah dengan mengkhatamkan al Qur’an enam hari bisa khatam adalah prestasi cukup berlimpah, meskipun tidak terlalu banyak orang yang seperti itu, bahkan idealnya tiga hari khatam 30 juz.

Tentu saja menjadi sangat istimewa jika satu hari satu malam bisa mengkhatam Al Qur’an itu dengan penuh kenikmatan.

Ibadah – ibadah sunnah di bulan Ramadhan diantaranya adalah :

  1. Shalat sunnah siang, dan malam
  2. Sahur
  3. Ifthar
  4. Shilah ar rahim
  5. Banyak memberikan sedekah
  6. Bisa melaksnakan ibadah umrah ramadhan
  7. Dan banyak lain selain hal tersebut.
  • Muliakanlah aku di bulan ini dengan memahami setiap masalah yang (kuhadapi),

Pemahaman seseorang terhadap masalah demi masalah yang dihadapi tentu saja akan terkait dengan banyak hal, jika toh akhirnya merasa tidak berdaya dan buntu, hanya kepada Allah tempat kita mengadu dan memohon pertolongan.    

  • Dekatkanlah di bulan ini perantaraku menuju menuju ke haribaan – Mu,

Shalawat kepada sang Nabi Agung ; sebagaimana Allah memerintahkan bagi semua hamba – Nya yang beriman, maka semoga apa yang telah kita refleksikan dalam kehidupan di alam dunia ini terkait mengucapkan, menancapkannya dalam qalbu menjadi wasilah yang akan memudahkan jalan kita kelah di akhirat.

  •  Wahai zat yang tidak disibukkan oleh rintihan para perintih; Berapa banyak hamba di alam dunia ini sejak jaman dahulu kala hingga kini, merintih pedih di hadapan – Nya, tiada kan Allah mengeluh tentangnya, maka seruan Ilahiyah ini layak sekali tidak persembahkan dengan penuh cinta dan haru kepada Nya.

 

**Diktat Ramadhan. Rumah Al Qur’an dan Hadis Al Musthafa. Jakarta : 1432 H / 2011 M

 

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun