Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

[Polling] Nastar Keju Yang Super Harum Dan Gurih Buatan Bi Nena

15 Mei 2020   21:45 Diperbarui: 15 Mei 2020   21:55 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nastar Keju (pict: dok. Bibi Nena)

Iedul Fitri  akan segera tiba lebih kurang satu pekan lagi,  meskipun  situasi negeri bernama Indonesia masih dalam kondisi lumayan mencekam di mana pandemi  COVID -- 19  terasa belum aman sepenuhnya,  semua masyarakat harus tetap berhati -- hati.

Menghadapi lebaran kali ini rasanya asing dan aneh dikarenakan pandemic yang di luar prediksi,  penulis dan putera / puteri kami  rasanya  hampir tiga bulan kurang lebih berusaha menahan diri untuk tidak keluar area pondok dengan berbagai pertimbangan.

Khususnya pertimbangan local, nasional dan global terkait keputusan pemerintah tentang  Work From Home (WFH) juga mematuhi aturan Pembantasan Sosial Berskala Besar (PSBB),   berita Nasional tentang jumlah yang terserang, wafat dan dalam pengawasan sesekali kami pantau lewat media televisi bahkan via media daring juga. Galaunya panjang kali lebar ya, jika melihat perkembangan perpolitikan yang semakin tidak menentu juga.

Kaastengels Special (pict : dok. pribadi Bi Nena)a )
Kaastengels Special (pict : dok. pribadi Bi Nena)a )
Nastar Keju (pict: dok. Bi Nenna )
Nastar Keju (pict: dok. Bi Nenna )
Dalam rentang usia penulis yang hampir mendekati 60 tahun,   aneh sekali  untuk   tahun ini ada peraturan tidak boleh melaksanakan ibadah shalat ke Masjid dan shalat Iedhul Fitri di rumah masing -- masing,  kami berusaha patuh dengan keputusan pemerintah,  maka salat di rumah saja.  Aneh kan,  pelajaran dari sejak kecil bahwa : 

"Shalat itu lebih utama di Masjid dan shalat Iedhul Fitri lebih utama di lapangan"

Pada akhirnya kita apapun situasinya,  Idhul Fitri tahun 1441   semoga masih berkesempatan mencicipi nastar keju,  kaastengels dan sagu keju, dan cokelat keju  kue -- kue ini biasa kami olah bersama -- sama dengan Bi Nena.

pict : dok. Bi Nena
pict : dok. Bi Nena

Bi Nena  Puteri Kakek Kami yang Terampil

Almarhum Mamah penulis,  adalah keponakan Ayahnya Bi Nena. 

Jadi Bi Nena dan penulis adalah saudara serangkai satu turunan dari Kakek Madnasih dan Ayahnya bernama Achmad Rifai.

Bi Nena akan memberikan semua pengetahuannya di bidang mengolah kue memberikan pelajaran penting pada para keponakan diantaranya penulis adalah keponakannya yang cukup bawel mengikuti cara -- cara Bi Nena mengajarkan olahan demi olahan kue yang diminta para keponakannya.

Bagi Bi Nena,  mengolah kue apapun yang harus diutamakan kehalalan bahan -- bahan yang akan diolah.  

Perempuan paruh baya ini akan bilang merk ini jangan di beli  ada kandungan lemak haramnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun