Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bunga Kemuning Menghancurkan Pakcoy di Cijapati (Musibah Indah UKM Petani Organik)

8 Desember 2018   23:45 Diperbarui: 10 Desember 2018   15:37 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taburan guguran bunga kemuning (pict:dok.fxmuchtar)

-Pemasaran dan

-Cara distribusi yang efektif

Poin - poin kecil ini tampak kecil tidak bermakna,  namun masing - masing kalimat butuh deskripsi logis untuk diwujudkan segera dilapangan yang penuh kendala dan tantangan, tidak bisa hanya berkubang kesedihan harus kerja . . . kerja . . . dan kerja. 

Pakcoy sehat dan mulus (pict:dok.Zahra Fadlillah Santoso)
Pakcoy sehat dan mulus (pict:dok.Zahra Fadlillah Santoso)
Pakcoy bolong tertimpa guguran bunga kemuning (pict.dok.pribadi)
Pakcoy bolong tertimpa guguran bunga kemuning (pict.dok.pribadi)
Taburan bunga kemuning yang berguguran (pict:dok.Fxmuchtar)
Taburan bunga kemuning yang berguguran (pict:dok.Fxmuchtar)
Meskipun  kerja . . . kerja dan kerja  semua aspek kita kokohkan akan bermuara bahwa UKM itu yang paling penting memperkuat jaringan pemasaran sehingga aspek modal, produksi dan semua daya telah kita kerahkan menjadi memiliki makna bagi kelancaran usaha dan tidak menjadi sia - sia juga mubazir. 

Pada ujung kalimat yang mengandung  energi bagi semesta  :  "Mengapa kita harus repot - repot jadi petani pengolah tanah  ?,   sungguh bijaksana kiprah   para petani di manapun mereka setiap hari berkerabat dan akrab  bersahabat dengan tanah". 

Tanah tempat kita berasal kepada tanah  kita kembali   (sampai di kampung pembusukan).

JNE  Kantor Pusat

Jl. Tomang Raya No. 11

Jakarta Barat 11440  Indonesia

Contact Center. (021)  2927 8888

Office. (62-21) 566 5262

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun