Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Allah Wariskan Sedikit Kalam–Nya kepada Blogger

20 September 2015   15:36 Diperbarui: 20 September 2015   15:44 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hatur nuhun Teh Lygia banyak pembaca yang tersentuh dari tulisan ini, diingatkan pentingnya yakin akan Allah Yang Maha Rahman dan Maha Rachim      

KALAM PENA PENULIS WARISAN DARI ALLAH

Menjadi seorang blogger memang perlu dan mendesak memperhatikan tentang adab apa itu yang di sebut swakrama, atau mungkin sejenis panduan – panduan akhlak yang pada akhirnya untuk kebahagiaan individu – individu dan secara general adalah untuk kemashlahatan semuanya.

Sangatlah istimewa menjadi seorang blogger ;   sehingga dapat kita sama – sama memaknai isyarat atau simbol bahkan lebih dalam lagi tentang mu’jizat Ilahiah.

Dalam AlQur’an ada dua surat specifik yang mengungkap tentang Membaca ( QS. Al ‘Alaq / 96 ) dan Menulis (QS. AlKalam / 68) hal ini dibahas sepintas saja dalam terjemahan Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4 akan tetapi meskipun demikian betapa sedemikian pentingnya kedua surat tersebut bagi kita semua yang menyematkan diri sebagai blogger.

Surat Al Alaq di turunkan pertama sekali di Gua Hira sebelum surat – surat lainnya menyusul seirama dengan pergerakan dan perkembangan dakwah Nabi, artinya membaca adalah prioritas bagi siapapun dalam menembus kehidupan ini.

Lebih dahsyat lagi Sang Nabi Agung Muhammad SAWW , menyampaikan sabdanya yang mulia :       


 

“Sesungguhnya awal penciptaan dari apa – apa yang diciptakanNya adalah penciptaan Kalam . . . . . . “

Makna dari ucapan sang Nabi tersebut, Subhanallah . . . . jadi sebelum Allah menciptakan langit, bumi dan isinya seperti makhluk semacam manusia, tumbuhan juga binatang melata . . . dan seterusnya dan sebagainya terlebih dahulu Allah ciptakan “kalam” ; bahkan penulis sempat menyimak salah satu ulama bertausiah, “kalam” diciptakan langsung oleh tangan Nya Allah.

“kalam” seperti di urai oleh Ibnu Katsir pada dzahirnya – faktanya adalah benda sejenis pena yang di pakai untuk menulis, sampai – sampai Allah bersumpah   : 

yang dimaksud kalam pada saat ini karena telah mengalami perubahan dan kemajuan teknologi paling tidak ada pena, pulpen, pensil dan keyboard bahkan mouse segala sesuatu yang mendukung berjalannya kepenulisan di muka bumi ini sepertinya bisa disebut “kalam”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun