Mohon tunggu...
Rosi Yana
Rosi Yana Mohon Tunggu... Apoteker - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Drama di Sekolah

8 Desember 2020   17:27 Diperbarui: 8 Desember 2020   17:37 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara etimologis kata drama berasal dari bahasa Yunani yaitu draomai yang memiliki arti berbuat, berlaku, bertindak, atau beraksi. Menurut Moulton (dalam Tarigan, 1991: 70) drama adalah kehidupan yang ditampilkan dengan gerak (life presentedin action). Kemudian Sudjiman (dalam Siswanto, 2008: 163) menyatakan bahwa drama merupakan karya sastra yang bertujuan menggambarkan kehidupan dengan mengemukakan tikaian dan emosi lewat lakuan dan dialog.

Pembelajaran drama disekolah saat ini hanya mempelajari mengenai materi saja , siswa tidak berperan aktif dengan baik untuk melatih diri bagaimana seorang aktor yang baik harus melatih diri dengan baik agar menghasilkan aktor yang baik. Siswa juga kurang memahami mengenai drama , bagaimana bermain drama . Siswa juga kurangnya mempunyai sifat keberanian dalam memeran tokoh , mereka hanya menghafal materi tidak mempraktekkan dengan baik, sehingga penjiwaanya kurang dalam memerankan tokoh.

Pembelajaran drama disekolah sangat penting bagi siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran drama .  Sebelum mempelajari drama siswa harus mampu mengetahui apa itu drama? Apa unsur -unsur drama? Bagaimana menjadi tokoh yang baik? Semua itu perlu latihan dengan baik dan efektif. 

Sebelum belajar tentang drama, siswa harus memiliki kemampuan dalam menganalisis materi tentang drama, baik dalam kaitannya dengan naskah, penokohan, dan sebagainya. Pada akhirnya, siswa diharapkan dapat memerankandrama melalui pementasan, karena tanpa adanya pementasan, drama dianggaptidak sempurna. Untuk itu, diperlukan suatu pengajaran drama di kelas oleh guru atau pelatih yang benar-benar memiliki kemampuan dalam mengajar drama. Begitu juga, sekolah juga harus sanggup menyediakan berbagai sarana penunjang,seperti media pengajaran yang berupa buku maupun berbagai peralatan dalam bermain drama.Sudah saatnya pihak sekolah dan pihak-pihak yang bertanggung jawab. 

Bagaimana Mengembangkan Drama Di Sekolah ?

Untuk mengembangkan drama disekolah , guru berperan aktif dalam pengajaran drama di sekolah. 

Misalnya, guru akan melaksanakan pembelajaran menulis pengalaman yang manarik dalam bentuk drama. Untuk menulis naskah drama tentunya diperlukan pemahaman tentang unsur-unsur yang terdapat di dalam teks drama. Sebagai sebuah teks sastra, drama merupakan suatu genre sastra yang mempunyai konvensi (kaidah) yang dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar.

Pertama, pembelajaran alur, tokoh dan penokohan, latar, tema , amanat, tata panggung dan lain-lain.

Kedua, yang berhubungan dengan kaidah stilistika, yaitu bahasa serta dialog yang digunakan sesuai dengan lingkungan sosial, watak yang diemban tokoh, serta amanatyang disampaikan melalui dialogdialog yang dikemukakan. 

Selain itu juga di dalam sekolah harus menyediakan sarana prasana yang berkaitan dengan drama . Karena ini sangat penting apabila siswa berminat untuk melakukan latihan drama tetapi di sekolah tidak ada sarana atau prasarana untuk latihan drama maka ini , akan menghambat siswa untuk mengembangkan drama .

Guru juga harus mengajarkan siswa bagaimana menjadi aktor yang baik dalam tokoh di drama , guru tidak hanya mengajarkan materi saja melainkan harus mengimplementasikan siswa bagaimana menjadi aktor yang baik . Misalnya dalam tokoh sebagai nenek -nenek , siswa harus diajarkan bagaimana untuk melatih aktor sebagai nenek-nenek , yaitu dengan adanya latihan di sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun