Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pertemuan Yang Tidak Terduga

15 Oktober 2015   07:03 Diperbarui: 15 Oktober 2015   09:56 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjumpaan Yang Tidak Terduga

                                                                     [/caption][caption caption="doc.Roselina"]

                                                                  [/caption][caption caption="doc.Roselina"]Tanggal 10 Oktober kami sekeluarga ,saya,suami dan putra berserta isteri dan anaknya, berangkat dari Hobart menuju Melbourne . Pesawat yang kami tumpangi Virgin1332 berangkat dari Hobart jam 3.30 dan rencananya akan tiba di Melbourne jam 5.05 .
 Karena kami sekeluarga ada 5 orang dan barang kami juga cukup banyak 7 kopor ,maka putra kami mengunakan taksi yang ukuran mini bus..Setibanya di bandara,kami langsung check ini di loket Virgin yang merupakan anak perusahaan dari Qantas Airline.
 Ternyata untuk Virgin,hanya mengizinkan 1 potong untuk satu orang, Untungnya putra kami memilik Frequent Flyer Gold sehingga diijinkan membawa 2 potong Sehingga kami hanya menenteng satu potong.koper sebagai hand bag.
 Tram Gratis
Di Me;bourne ternyata untuk rute tertentu ada tram (kereta listrik) yang dapat dimanfaatkan secara cuma cuma dan menjadi transportasi publik. Tanpa harus menunjukkan kartu identitas, sebagai warga atau penduduk Australia.
 Tentu kesempatan ini tidak kami lewatkan begitu saja,, Lumayan bisa keliling ,menikmati keindahan kota secara gratis. Apalagi bagi kami berdua, kendati tempat duduk sudah penuh ketka kami naik tram, selalu ada yang berdiri tanpa diminta dan mempersilakan kami duduk.. Karena mereka sudah terdidik,untuk memberikan tempat duduk kepada orang tua,yang disini disebut Senior Citizwn
 The Queen Victoria Market
Queen Victoria market ini ,menurut sejarahnya , sudah dibangun lebih dari satu abad lalu. Didinding gedung terpahat tulisan 20 March, 1878. Pasar ini merupakan pasar tradional yang cukup dikenal. Dan berkunjung ke Melbourne ,tanpa berkunjung kesen rasanya tdaklah lengap.
 Maka pada tanggal 12 Oktober kamipun naik lagi trem menuju Victoria Market . Karena dilokasi Victoria Market ini, banyak sekali ragam baarang yang dipajang, dibawah tenda, Dimana banyak barang -barang sovenir yang bisa kami beli buat oleh-oleh nanti.
 Kami berhenti disalah sebuah toko sovenir ini dan saya mencari pemilik atau karyawan yang bertugas karena katanya kalau berbelanja di sini, boleh ditawar.Ternyata yang punya kedai adalah Maa Ahmad Syam yang juga adalah seorang Kompasianer ,yang dulu cukup aktif dan beberapa tulisannya sering mendapat tempat di kolom Headline.
 Pertemuan yang sama sekali tidak direncanakan ini,tentu saja menghadrikan kegembiraan bagi kami. Apalagi ternyata mas Ahmad Syam, adalah juga pemilik toko souvernir tersebut. Kami ikut bangga,,karena ternyata Kompasianer juga memiliki toko di Australia.
 Sudah dua tahun merantau.
Ternyata Ahmad Syam sudah dua tahun merantau dan membuka kedai menjual barang-barang untuk sovenir di market sekitar Victoria.
Kamipun berbincang bincang ,namun karena ada banyak pembeli yang antri untuk membayar barang belanjaaarn mereka, maka pertemuan kami hanya berlangsung beberapa menit. Sebelum mengahiri pertemuan kami bihadiahkan oleh-oleh sebuah tas untuk pembawa sovenir yang kami beli.
 Menurut Ahmad Syam belakaangan tidak begitu aktif karena cukup sibuk dengaan dangangan .seehingga tidak memiliki banyak waktu untuk menulis.
Sebuah pertemuuan yang berlangsung singkat,namun bagi kami merupakan perjumpaan yang sangat berarti .karena berteman di dunia maya lewat kompaasiana, ternyata bisa bertemu di Melbourne.
 Kesempatan ini,tidak kami lewatkan untuk berfoto bersama.sebagai kenang kenangan,
                                                            [/caption]   [caption caption="doc.Roselina"]             

 Jakarta,14 Oktober 2015.

 Salam saya,

 Roselina.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun