Disini tampak ada arsitek,ada pengusaha besar,pemilik hotel dan banyak lagi yang lainnya. Semua membaur bersatu dalam suasana kekeluargaanÂ
Tanpa ragu , makanan yang.masih tersisa di meja kami, dihibahkan ke meja disamping Dan yang duduk dsana terdiri dari generasi muda yang menghabiskan sisa sayur yang masih ada Tidak ada gengsi gengsian melainkan sifat kekeluargaan. Sungguh tak ubahnya bagaikan satu keluarga besarÂ
Kami berdua bersyukur kepada Tuhan karena telah diberikan kesempatan untuk dapat menikmati kebahagiaan yang tak ternilai, melalui acara santap malam bersamaÂ
Satu lagi bukti bahwa perbedaan bukanlah merupakan halangan untuk menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaanÂ
Ketemu Lagi Dengan Nancy
Diantara puluhan yang hadir,ada Nancy yang sudah kami anggap sebagai anak sendiri. Seperti yang sudah pernah saya sampaikan sebelumnyaÂ
Nancy langsung memeluk saya, tak ubahnya bagaikan ketemu ibunda sendiriÂ
Hal ini semakin melengkapi kebahagiaan kamiÂ
Usai Acara santap malam bersama, kami berdua pulang dengan membawa kenangan indah. Makan bersama menghadirkan pelajaran hidup yang tak ternilaiÂ
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ