Kali Ini Berbagi Cuplikan Perjalanan Ke  Negeri ChinaÂ
Seperti kata pribahasa;'Tuntutlah Ilmu setinggi tingginya hingga ke negeri China sekalipun. Kami berdua bersyukur kepada Tuhan karena telah diberikan kesempatan untuk dapat berkunjung ke negeri Panda ini  Yang ibu Kotanya Beijing  China Yang berpenduduk 1,4 miliar  pada tahun 2023.
Menuntut ilmu tidak musti masuk sekolah di negeri China. Karena dengan berkunjung dan berinteraksi dengan warga lokal, menyaksikan The Great Wall yang menjadi Ikon negeri ini, sesungguhnya sudah menghadirkan ilmu pengetahuan dan sekaligus ilmu kehidupanÂ
Kami mengunjungi China dua kali  yang pertama pada tahun 1999 kami ikut tour  yang membawa kami untuk mengunjungi Tembok China  yang merupakan salah satu dari Seven Wonders of the World.
Ada ikon yang mengatakan "Anda belum sah ke China bila belum menaiki tangga the Great Wall "
Untuk mengunjungi tembok China biasanya pada stage ke empat ada sertifikat bukti sudah ke Tembok China.
Kami bergegas menaiki tembok yang tidak beraturan jaraknya ada yang sedang ada yang lebar sekali .Setiap Stage ada seratus anak tangga demikian. Kami naik sampai 7 stege .Hanya tinggal Kami berdua dan sepasang orang Prancis yang sampai di Stage tuju ini.
Pemandangan dari sini amat indahnya .Kami sangat mengagumi keindahan pegunungan China ini.
Ketika kami mau naik ke Stage terakhir dari pengeras suara kami mendengar nama kami dipanggil turun karena bus yang membawa kami akan meninggalkan lokasi.
Kami bergegas turun sehingga lupa membeli sertifikat ditingkat empat.
Mengunjungi China kedua kalinya kami ikut tour dengan rombongan AIG Lippo menuju Shanghai kota terkenal di China.
Kunjungan kami di bulan Januari yaitu di musin dingin .Rombongan nginap di Hotel Inter Continental Pudong Shanghai.
Udara terasa dingin sekali. Walaupun sudah memakai baju dingin dan sal.Â
KesimpulanÂ
Kunjungan ke China ini menghadirkan suatu kenangan indah , khusus mengenai Tembok Besar China (The Great Wall).
Pembangunan tembok menelan ribuan jiwa yang membangun tembok ini.Tembok dibangun  sebagai pertahanan kota  bila diserang musuh .
Kami berdua bersyukur kepada Tuhan karena telah diberikan kesempatan untuk dapat merasakan sensasi mendaki The Great Wall. Semoga suatu waktu sahabat Kompasianer juga mendapatkan kesempatan yang sama. Saya doakan yaÂ
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan iniÂ
22 Mei 2025.
Salam saya,
Roselina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI