Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ibarat Sopir Taksi Kejar Setoran

8 Mei 2024   04:25 Diperbarui: 8 Mei 2024   07:56 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Maka kita selalu berusaha agar kesibukkan kita produktif dan menghindari sikap pura pura sibuk.

Saya setiap hari membayar upah buruh yang bekerja digudang kami yang berjumlah puluhan orang. Setiap harinya bila mereka masuk dibayar bila tidak masuk kerja, tidak dibayar. Lalu semua catatan keluar masuk uang harus selesai perhari yang sama.
Begitu juga dengan pembelian barang akan saya hitung dan saya bayarkan ke yang punya barang dengan mengurangi ongkos timbangnya sekalian.

 Tugas sebagai bagian keuangan,berbeda dengan kasir yang tugasnya hanya membayar berdasarkan kwitansi

Apalagi kami mempunyai gudang lebih dari satu,untuk gudang kayu manis dan kopi satu gudang,sedangkan untuk gambir dan pinang satu gudang lagi.Begitu juga dengan damar batu pada gudang tersendiri.  Dapat dibayangkan betapa sibuk sepanjang hari untuk mengurus keuangan perusahaan.

Membayar pembelian barang dari petani dan pedagang pengumpul dari,ketiga  gudang tersebut. Sehingga tidak ada waktu untuk duduk santai. Karena sibuk mengatur keuangan dan pembayaran upah buruh dari ketiga gudang tersebut.. Bahkan,kami makan siang di Kantor untuk menghemat waktu pulang pergi kerumah kami di Wisma Indah di Ulak Karang Kota Padang 

Kesimpulan:


Menyibukan diri atau benar benar sibuk , tentu saja berbeda total. Pura pura sibuk biasanya dilakukan oleh orang yang ingin menghindari pekerjaan atau untuk menutupi bahwa sesungguhnya dirinya tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Kemungkinan lain, seseorang berada di posisi yang tidak tepat sehingga walaupun sibuk tapi karena tidak tahu tugasnya, sehingga tidak produktif 

Hal ini dapat dibuktikan dengan menyaksikan hasil dari kesibukan seseorang.

Sebagai orang yang dipercayai untuk memegang keuangan perusahaan, sudah pasti saya harus berada di Kantor,kecuali sedang ke bank . Baik untuk setor tunai, maupun untuk mengambil cash untuk bayar gaji karyawan.

Dengan beberapa pekerjaan yang harus dihitung jumlah stock barang yang dibeli per harinya,serta jumlah stock apakah sudah bisa diexport . 

Menghitung jumlah barang masuk dan jumlah barang yang ada sesuai dengan pembelian dan kesusutannya. Sehingga tidak ada waktu bagi saya untuk duduk santai,apalagi keluar kantor untuk kesana kemari .

Seperti kata peribahasa:"The right man on the right place" untuk menghindari sibuk tapi tidak produktif . Bila the right man on the wrong place,maka yang terjadi adalah:"sibuk tapi tidak produktif"

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

8 Mei 2024.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun