Bagi yang Mudik Bersama Keluarga

Hal yang penting dipersiapkan 

Walaupun bukan perjalanan mudik, tapi kami sudah belasan kali melakukan perjalanan panjang. Yang sekali Jalan butuh waktu sekitar 30 Jam berkendaraan.
Yakni dari Padang ke Jakarta bolak balik dengan kendaraan pribadi membutuhkan stamina yang prima.

Karena itu mengingat betapa antusias para perantau untuk mudik, maka saya merasa ada manfaatnya bila  menceritakan pengalaman pribadi mengenai perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi.  

Pada waktu itu jalan masih sempit dan rawan kejahatan. Karena itu kami hanya berhenti untuk isturahat sambil ngopi dan ke toilet. Bila suami sudah mengemudikan kendaraan selama lebih kurang 3 jam, maka saya ambil alih kemudi, Agar suami dapat kesempatan untuk isturahat, sementara kendaraan tetap melaju 

Dalam perjalanan jauh bersama keluarga ,jangan hanya sebatas mempersiapkan kelengkapan kendaraan, tapi juga perlu mempersiapkan keperluan para penumpang, yakni anggota keluarga sendiri .

Jangan lupa bahwa tidak semua orang memiliki daya tahan yang sama untuk perjalanan jauh. Salah satunya adalah putri kami.

Putri kami bila naik mobil biasa saja jalan lurus tidak berbelok belok tidak menjadi persoalan,

Tetapi bila jalan mulai berbeok belok dan turun naik gunung ,putri kami akan mual dan mulai muntah muntah. 

Oleh sebab itu setiap kali kami berpergian jauh dari rumah kami membawa obat antimo untuk diminum putri kami 

Dan juga makanan kecil yang pedas pedas.Karena makanan yang pedas tidak menimbulkan mual seperti keripik singkong balado  Sedangkan makanan yang manis sering mendatangkan rasa mual.

Untuk mudik perlu diperhatikan masalah yang tampak sepele ini.Karena mudik memerlukan jalan berliku liku dan kemungkinan ada salah satu keluarga yang tidak tahan,jadi sediakanlah obat antimo dan makanan kecil balado untuk menghilangkan mual.

Hindari makan terlalu kenyang,karena di perjalanan tidak mudah mencari toilet. 

Kesimpulan:

Mempersiapkan obat antimo atau obat pribadi dan makanan kecil tidaklah merepotkan . walaupun belum tentu dibutuhkan. Daripada di perjalanan mudik,tetiba ada anggota keluarga yang mabuk. Tidak mudah mencari rumah obat di perjalanan 

Tujuan mudik untuk bertemu dengan keluarga kita yang ada di kampung halaman untuk merayakan Hari Lebaran. Bila kita tiba  dalam kondisi yang tidak sehat, akan menghadirkan rasa kuatir bagi keluarga di kampung halaman.

Bila salah satu dari anggota keluarga yang ikut dalam kendaraan muntah muntah maka perjalanan jauh yang seharusnya merupakan sebuah kenangan indah, berubah menjadi kemurungan.

Seperti kata peribahasa: "Sedia payung sebelum hujan", maka alangkah eloknya bila kita mempersiapkan segala kebutuhan pribadi , termasuk obat obatan.

Selamat mudik dan Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

10 April 2024.

Salam saya,

Roselina.