Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Tentang Ibu Tidak Pernah Usang

26 Februari 2024   03:37 Diperbarui: 26 Februari 2024   05:39 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paling Kiri adalah Ibu Saya(dok pribadi)

Karena Tanpa Ibu Kita Semuanya Tidak Pernah Ada

Setiap orang memiliki kisah hidup pribadi bersama ibunda tercinta. Tentu saja tidak mungkin sama . Karena sudut pandang yang berbeda. Serta pengalaman hidup pribadi yang tidak mungkin persis sama. Karena hidup bersifat dinamika yang bergerak dari waktu kewaktu.

Kalau ada yang berpendapat bahwa:
"Kasih Ibu sepanjang jalan, sedangkan kasih anak sepenggalan " tentu merupakan pendapat pribadi masing masing.
Tapi bagi kami,hal tersebut tidak berlaku. Karena ketiga Putra Putri kami sangat menyayangi kami berdua

Walaupun Almarhum  ibu sudah lama dipanggil Tuhan, tetapi semua ajaran dan contoh teladan ibu ,sudah saya terapkan semaksimal mungkin dalam hidup saya.

 Sebagai contoh dari bagaimana menghadapi hidup melarat selama bertahun tahun dan  bagaimana kami menjalani hidup dalam berkecukupan.

 Semua ajaran ibu dan contoh teladan tentang hidup Sederhana, sungguh sangat bermanfaat untuk bekal hidup kami . 

ibunda tercinta anak Sawahlunto

Ibu saya lahir di tahun 1920 di Sawahlunto Sumbar. Yang merupakan anak pertama dari suami isteri Oei Sui Siong dan Khu Giok Lan, yang adalah kakek nenek kami.

Menikah dengan Pengusaha Limun dan bengkel sepeda Kang Tju Tong pada tahun 1940. Melahirkan Putra pertama pada Desember 1941 dan Putri pada tahun 1943 yaitu diri saya sendiri di Solok.

Ibu saya ,merupakan isteri dan sekaligus ibu dari total 10 orang anak yang patut dicontoh . Pada masa itu slogan yang berlaku dalam masyarat keturunan Tionghoa adalah:

"Banyak anak banyak rezeki"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun