Tidak masalah bagi saya,mau memanggil apa asal jangan panggil saya dengan sebutan" nenek."
Karena ada lagu  "Nenek sudah tua giginya tinggal dua"
Saya memang hampir 80 tahun, tetapi gigi saya masih utuh Jadi ngak mau dipanggil nenek he.he.he
Juga jangan saya dipanggil nona karena usia saya sudah mendekati 80 tahun tinggal satu 1/2bulan lagi  he he he.
Dengan menggunakan sebutan'" ananda" saya lebih leluasa berkomunikasi dengan kompasianer . Merasa lebih dekat dan tidak canggung .Â
Panggilan ananda, bukanlah berarti tidak menghargai Profesi sahabat Kompasianer . Yang mungkin dalam posisi yang bergensi. Panggilan ananda hanya menunjukkan rasa kasih sayang, sehingga Kita dapat berkomunikasi tanpa ada sekat antara kita.
Kesimpulan :
Bertegur sapa dengan panggilan ananda sangat efektif saya rasakan dan juga lebih akrab dengan sebutan tersebut.Sehingga tidak canggung dalam menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan. Tetapi tentu saja tidak merupakan suatu keharusan. Bila merasa lebih nyaman dengan sebutan " mas" dan " mbak" juga no problem at all.Â
Kalau ada Kompasianer yang berusia minimal 90 tahun, saya bersedia memanggil dengan sebutan"Pak atau Bu" hehehe
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini.
5 Juni 2023.
Salam saya,
Roselina.Â