Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Punya Mesin Cuci di Rumah Kenapa Masih ke Laundry?

29 November 2022   04:42 Diperbarui: 29 November 2022   13:06 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfoto di depan mesin pengering /dok pribadi

Ternyata ini sebabnya.

Di Indonesia kebanyakan orang ke Laundry untuk cuci baju dan sekaligus disterika. Umumnya karena dirumah mereka tidak memungkinkan menyediakan mesin cuci pakaian. Disamping tempat tidak memungkinkan, boleh jadi karena voltase listrik tidak mrncukupi. Biasanya pakaian kotor diantar pagi, ditimbang beratnya dan dijemput sore hari atau besoknya, Tergantung kita mau bayar yang mana kalau siap pada hari yang sama sedikit lebih mahal.Yang dikenal dengan istilah same day service .Hal ini dilakukan karena di rumah tidak punya mesin cuci .Tidak ada waktu untuk mencuci pakaian dirumah.

daftar harga pembayaran mesin pengering  /dok pribadi
daftar harga pembayaran mesin pengering  /dok pribadi

Berbeda dengan di Australia 

Berbeda dengan di Indonesia di Australia, rata rata setiap rumah memiliki mesin cuci. Tidak ada yang traditional, cuci dengan tangan .Setelah dicuci harus dijemur hingga kering.

Selama tinggal di Australia belum pernah melihat orang cuci pakaian dengan tangan, seperti yang lazim di negeri kita.

 Di Australia, kebanyakan hanya mencuci pakaian, tapi untuk mengeringkan dibawa ke Laundry.  Pada awal pertama kali kami ke Laundry,  belum tahu cara mengoperasikan mesin pengering.Gimana cara bayar dan berapa lama? Syukurlah Petugas disana menjelaskan kepada kami 

 Sehingga kami sudah bisa menggoperasikan sendiri.

Caranya :masukkan baju kotor .Pilih mau cuci dengan air panas atau dingin   Gesek kartu untuk pembayaran , maka mesin operasi mencuci pakaian selama 30 menit. Boleh ditunggu atau ditinggal nanti 30 menit kemudian kembali untuk mengambil cucian .Kalau mau dikeringkan masukkan lagi dalam mesin pengering dan pilih mau panas atau warm.Lakukan pembayaran lewat mesin Kemudian mesin akan operasi selama 24 menit .Selesai 24 menit pakaian bisa diambil dan dilipat lalu dibawa pulang. 

menunggu mesin pengering beroperasi dok pribadi
menunggu mesin pengering beroperasi dok pribadi

Kebanyakan orang disini  membawa pakaian sudah dicuci  untuk dikeringkan dengan mesin pengering. Kenapa tidak dijemur ?  Awalnya saya heran, mengapa tidak menjemur pakaian yang sudah dicuci?

Kami sudah mencoba menjemur pakaian dirumah .Pakaian dijepit dengan penjepit kemudian dijemur dari pagi hingga sore. Untuk mana  tak mungkin menunggu pakaian kering . Kami keluar rumah hingga sore,sementara itu kalau hari hujan maka pakaian kita basah kembali. Kalau angin kencang bisa menerbangkan pakaian kita . 

Dan jatuh kelantai menyebabkan kotor kembali.Penjepitnyapun sering patah patah karena kena panas dan air hujan basah.Hal ini membuat kami harus membeli yang baru. Sejak itu kami baru tahu mengapa orang punya mesin cuci pakaian tapi tetap saja ke Laundry 

Maka sebaiknya membawa pakaian yang sudah dicuci untuk dikeringkan dengan mesin pengering . Memerlukan waktu 24 menit selesailah semua pakaian kering dan tidak perlu dicuci ulang lagi. Menunggu juga tidak terlalu lama hanya 24 menit selesai.

Kami setiap 2 minggu sekali mengeringkan pakaian yang sudah kami cuci dengan mesin pengering . Kami membayar 4 dolar untuk itu dan menunggu 24 menit kemudian melipat dan dibawa pulang tinggal memakainya saja lagi. 

Kesimpulan : 

Untuk tidak merepotkan kita dengan menjemur pakaian yang mana belum tentu bisa kita simpan setelah sore hari karena mungkin hujan dan sebagainya. Untuk menghematkan waktu dan sekaligus ,mau hujan atau angin badai, tidak perlu memikirkan pakaian yang terjemur dirumah. .

Karena di Laundry siap dalam 24 menit dan tidak ada masalah apa apa lagi.Itulah sebabnya biarpun sudah punya mesin cuci masih mau ke Laundry. 

Ternyata dalam hal mencuci pakaian juga harus belajar. Tidak salah ada peribahasa:" Hidup adalah proses pembelajaran diri tanpa akhir"

Catatan tambahan:

Terima kasih semua sahabat di Kompasiana yang selalu menyempatkan untuk membaca tulisan saya.

29 Nopember 2022.

Salam saya,

Roselina.                                                            

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun