Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Kebersihan Lingkungan

14 November 2022   04:00 Diperbarui: 14 November 2022   06:33 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam  acara semua rumput bersih dari sampah/ dok pribadi

Sudah Mendarah Daging 

Memahami bahwa kebersihan lingkungan adalah untuk kepentingan bersama, tidak dapat terwujud hanya dengan himbauan melalui spanduk. Karena dibutuhkan kesadaran dari setiap orang. Hal ini  sudah mendarah daging bagi orang  orang di Australia . Karena sejak masih kecil mereka sudah dididik. Bukan hanya dengan kata kata, tapi dengan contoh teladan yang nyata. 

Bila mereka berkumpul kumpul dan makan bersama .Mereka akan membuang bungkusan makan mereka ke tempat sampah yang telah disediakan . Tidak satupun kertas atau tissu berserakan dirumput . Mereka selalu memungut bila menemukan sampah. Misalnya ada orang mabuk buang botol bekas minuman keras direrumputan, maka bila ada yang lewat dan kebetulan melihat ada pecahan botol,mereka akan memunggut dan membuangnya ketempat sampah. Begitu juga dalam acara Senior Day yang ramai dikunjungi,tak sepotong puntung rokok yang terserak karena tidak ada yang berani merokok di ruang public .

Meludah disembarang tempat? No way!

tidak ada yang meludah  dimana mana (dok pribadi)
tidak ada yang meludah  dimana mana (dok pribadi)

Kalau mereka ingin meludah, mereka mengambil tissu dan meludah ditissu  Menyimpannya sampai ada tempat untuk membuang tissu tersebut Jadi mereka tidak meludah dimana mana saja walaupun direrumputan. Bila mereka membawa anjing,maka ditangan mereka membawa plastic, untuk membersihkan bila anjing nya melakukan "output ".Kebersihan lingkungan selalu terjaga dengan baik.

Tidak ada yang merokok

tidak ada yang merokok dimana mana saja/ dok pribadi
tidak ada yang merokok dimana mana saja/ dok pribadi

Biarpun di alam terbuka, bila diadakan  acara, mereka tidak merokok disana .Bila ada yang mau merokok mereka mencari tempat yang  disediakan untuk itu.Jadi tidak ada puntung rokok dimana mana. Di Australia tidak ada yang berani tampil sebagai jagoan ,karena merasa diri hebat. 

Bila di restaurant cepat saji 

Kalau makan minum di restaurant cepat saji, maka  setelah selesai kelengkapan makan minum yang sudah bekas dipakai , seperti mangkuk plastik atau kertas, maka dibuang ketempat sampah oleh masing masing orang Tidak dibiarkan di meja ,melainkan dibuang oleh yang menggunakannnya sendiri ketempat tong yang sudah disediakan. Sehingga meja bersih seperti semula. Begitu juga bila mrnggunakan tungku yang disediakan di taman atau di tepi pantai, setelah digunakan , akan dibersihkan seperti semula.

Kesimpulan :

Seperti kata peribahasa:"Bila ingin mengubah dunia maka mulailah terlebih dulu dari diri sendiri dan keluarga" Dimulai dari hal yang tampak sepele ,kalau dibiasakan akan menjadi suatu kebiasaan yang baik. Menjaga Kebersihan lingkungan  karena sama sama merasa memiliki.Sehingga tanpa disuruh, setiap orang akan buang sampah ditempat yang telah ditentukan.

Direstoran cepat saji ,setiap kali selesai makan dan minum, maka para pelanggan  membuang sampah atau sisa makanan ditempat yang ditentukan Tidak dibiarkan terletak diatas meja.Hal tersebut sudah mendarah daging bagi warga. Semenjak kecil mereka diajarkan berbuat seperti itu sehingga menjadi kebiasaan . Mencontoh sesuatu yang baik dari negeri orang, tentu tidak ada salahnya. Demi untuk kebaikan anak cucu kita semuanya.

Semoga kelak di negeri kita juga bisa seperti ini, sehingga semua orang dapat menikmati hidup dialam yang lestari dan bersih. Karena kebersihan lingkungan adalah demi untuk kebaikan kita bersama. Karena kebersihan lingkungan adalah bagian dari kesehatan masyarakat.

Catatan tambahan: Terima kasih kepada semua sahabat Kompasiana yang telah berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini.

14 Nopember 2022.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun