Kesan-Kesan Selama Liburan (Seri 3)

Hari  ke 3. 

Pada hari ke 3 ini kami makan pagi di hotel  . Makan pagi sambil memandangi kolam renang yang lokasinya berada disamping restaurant, sungguh sangat menyenangkan hati. Apalagi mendapatkan layanan yang sangat santun dan penuh perhatian dari Pelayan restaurant. 

Kami menikmati aneka ragam makanan dengan santai,ditemani masing masing secangkir kopi . Ruang yang cukup luas sehingga tamu tamu duduk dengan santai Walaupun ada tertulis "all you can eat" tapi tetap saja kami membatasi diri untuk tidak makan secara berlebihan.

Siang harinya  diajak pak Ongko makan siang di Sanur.Dimana disediakan ikan goreng dan soup ikan yang lezat. 

Baca juga: Agar Dapat Menggendong Anak Cucu hingga Cicit

Di Sanur ini banyak kendaraan yang parkir karena mereka ingin menuju Gilimanuk sebab disini tempat penyeberangannya. Kami sudah pernah kesana beberapa tahun yang lalu.

Menikmati santap ikan goreng dan soup ikan | dok pribadi

Putra kami Irmansyah sampai di Denpasar dan menginap di Hotel Ramada Encore lantai 5 yaitu kamar 5423. Isteri dengan kelua anak dan mantu cucu menyusul hari berikutnya.

Makan bersama Keluarga Pak Willi  Iskandar 

Baca juga: Prinsip: Memberi adalah Memberi

Pada malam harinya kami diajak bersama Putra kami Irmansyah ke restoran Lay Lay ,disana telah menunggu keluarga pak Wilii dan isteri ibu Sani serta kedua putri Kim dan Krisan.

Makan malam diundang pak Willy | dok pribadi

Baca juga: Sesukses Apapun Seorang Wanita dalam Rumah Tangga Tetap Seorang Istri

Di sini kami makan di Chinese restaurant,seperti ikan kerapu asam manis (angsiohu) dan santapan lainnya. Makan bersama sambil saling berbagi kisah hidup, sungguh merupakan kebahagiaan tersendiri.

img-20221102-wa0005-63618f5b08a8b531fc393672.jpg

Dokumentasi pribadi 

Selesai makan kami keliling dengan mobil melihat lihat pemandangan di Denpasar.

Foto sewaktu keliling | dok pribadi

img-20221102-wa0006-63618f9008a8b53f53065782.jpg

Dokumentasi pribadi 

Kesimpulan:

Acara makan bersama sesungguhnya merupakan media untuk menjalin hubungan persahabatan dan kekeluargaan. Karena kalau semata mata hanya untuk makan, tidak perlu repot repot kesana kemari memenuhi undangan makan. 

Cukup makan di rumah masing masing. Tetapi karena makan bersama merupakan momentum sangat berharga untuk semakin mempererat hubungan persahabatan dan kekeluargaan maka orang ikhlas menempuh perjalanan jauh. Bersahabat dengan orang banyak menghadirkan kegembiraan yang tak terlupakan.

Dimana kita pergi kita jumpa dengan teman teman kita  yang merupakan saudara bagi kita . Tidak terlukiskan  bagaimana rasa bahagia  dalam diri kita , mendapatkan kesempatan menikmati keindahan dari sebuah persahabatan. Tentu saja menghadirkan rasa syukur kepada Tuhan, karena mendapat kesempatan untuk menikmati semuanya.

Terima kasih kepada semua teman teman Kompasianer yang selalu berbaik hati menyempatkan untuk membaca tulisan saya.

2 Nopember 2022.

Salam saya,

Roselina.