Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merajut yang Tercecer (Seri 18)

9 September 2021   04:32 Diperbarui: 9 September 2021   04:39 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cruise Carnival Paradise yang membawa kami (dok pribadi)

Menuju " Sarang Bajak Laut " Karibia

Dari Tampa darmaga Florida kami menumpang cruise  Carnival Paradise menuju Karibia . Yang sejak masih kecil sering nama ini terdapat dalam berbagai buku Komik tentang Bajak Laut. 

Umumnya Hotel memiliki ratusan kamar tapi  Cruise Canival Paradise ini memiliki 3000 kamar.  Persis sebuah hotel yang terapung  dan berlayar dilaut dengan tenangnya tanpa goyangan menuju laut Karibia. 

Gimana perasaan kami mendapatkan kesempatan untuk menikmati perjalanan dengan " floating hotel" ini sulit bagi saya untuk menuangkannya dalam tulisan ini.

Cruise meluncur menuju  Pulau Cayman Island (dok pribadi)
Cruise meluncur menuju  Pulau Cayman Island (dok pribadi)

Kamar yang ber AC dan Soft music yang mengalun ,dengan restaurant yang buka 24 jam sehari menyebabkan penumpang nyaman .

Sunguh pengelola wisata cruise ini sangat piawai mengelola tour  dimana penumpang merasa dimanjakan. Karena mendapatkan kamar yang hampir sejajar dengan pemukaan  laut ,maka kami bisa memandang keindahan laut melalui jendela di kamar atau kalau mau naik ke dek diatas. 

Walaupun kasurnya empuk dan ruang kamar sangat nyaman, tapi seperti biasa kami berdua tidak menghabiskan waktu dengan tidur .Karena prinsip kami, kalau mau tidur berleha leha lebih baik dirumah sendiri ,nggak usah bayar mahal mahal.

Berfoto setelah turun dari Cruise(dok pribadi)
Berfoto setelah turun dari Cruise(dok pribadi)

Cruise melaju menuju laut Karibia yang dulu sangat ditakuti wisatawan karena Laut Karibia terkenal dengan  bajak Laut yang mematikan.

Karibia adalah markas bajak laut yang sering digambarkan dengan seorang pimpinan bermata satu dan tangan nya satu berganti dengan kaitan besi.Berbagai ceritera mengenai bajak laut yang sangat ganas ini membuat Laut Karibia sangat ditakuti Wisatawan.

Tapi itu cerita masa lalu ,yang ada persamaan dengan kisah Pulau Sicilia yang dulu merupakan markas gangster.  Sempat kami hampir batal berkunjung  karena adik ipar kami Sandro kuatir keselamatan kami berdua   Syukurlah akhirnya kami jadi juga ke Pulau Secilia  

Berfoto dengan penumpang dan awak kapal (dok pribadi)
Berfoto dengan penumpang dan awak kapal (dok pribadi)

Sekarang semua  ini tinggal cerita karena  laut Karibia sangat disenangi oleh wisatawan .Setiap tahunya ratusan ribu wisatawan dari berbagai negara mengunjungi  Karibia.Semua itu untuk menyaksikan betapa mmempersonanya alam di Karibia.

Bersama awak kapal (dok pribadi)
Bersama awak kapal (dok pribadi)

Air Laut yang membiru mengiasi pantai merupakan taman firdaus dari Karibia yang mengmesonakan.

Berfoto di laut Karibia yang indah (dok pribadi)
Berfoto di laut Karibia yang indah (dok pribadi)

Dengan Pulau Cayman yang terkenal dengan kindahan poantainya di dunia.


Video perpisahan dengan awak kapal (dok pribadi)

Kesimpulan:

Kalau dulu kami hanya tahu tentang pulau Karibia dari buku komik tentang Bajak Laut  Tapi pulau  yang dulu ditakuti kini menjadi taman firdaus yang sering dikunjungi wisatawan .Kami bersyukur sudah mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Karibia ini 

Menikmati perjalanan dengan kapal pesiar sungguh merupakan impian yang sangat kami dambakan Walaupun belum pernah berkunjung ke Taman Firdaus, rasanya tidaklah berlebihan bila dikatakan berada di kapal pesiar elite dengan restaurant open 24 hours a day ,sungguh serasa berada di Taman Firdaus Hal ini merupakan sebuah kebahagiaan yang melahirkan rasa syukur tak berkesudahan 

Seperti yang sudah pernah saya sampaikan, semuanya ini baru dapat kami rasakan setelah kerja keras selama belasan tahun . Semoga para pembaca yang belum mendapatkan kesempatan untuk menikmatinya, suatu waktu bisa berkunjung kesini. Tiada yang mustahil bila kita mau berusaha dan Tuhan mengizinkan. 

9 September 2021.

Salam saya,

Roselina.,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun