Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 126)

12 Juli 2021   04:28 Diperbarui: 12 Juli 2021   06:52 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfoto setelah siap pasang kemah(dok pribadi)

Mandi dengan air hangat

Keesokan harinya siang hari kami ingin mandi  dan air sungai dingin karena itu James memasang pompa dan generatornya menghirup air sungai dan langsung dipanasi dengan generator sehingga kami bisa mandi dengan air hangat dan segar. Sebagai "kamar mandi" dipasang plastik ala kadarnya. 

Bersama sama dengan mereka dari pagi hingga malam dan saling bercerita menyebabkan kami merasa seakan akan sudah lama berteman.

Tak seorangpun yang ngambek atau menempatkan diri lebih tinggi. Walaupun kami terdiri dari berbagai kalangan dan suku bangsa. 

Malam terakhir Camping

Selama empat hari membuat persahabatan kami dengan Paul dan James semakin akrab.Pada malam harinya sebelum kami  berpisah , semua perserta camping berdiri disekeliling api unggun  dan menyanyikan lagu perpisahan   

"Should auld acquaintance be forgot And never brought to mind? Should auld acquaintance be forgotten And auld lang syne! For auld lang syne, my dear For auld lang syne We’ll take a cup o’ kindness yet For auld lang syne '

Tanpa terasa ada rasa haru dalam hati . Awal bertemu sebagai orang asing ,tapi dalam waktu singkat kami bagaikan satu keluarga besar. 

Kesimpulan

Saya merenungkan kejadian ini kenapa kami yang sudah bisa hidup enak,makan enak dan tidurpun enak mau pergi camping yang dingin dengan segala pernak pernik nya  

Dulu sewaktu hidup kami susah mau makan enak tidak bisa,mau tidur nyamanpun tidak  bisa Sekarang semua sudah terpenuhi kenapa mencari susah susah dengan camping.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun