Pengalaman Pertama Camping di AustraliaÂ
Suatu sore putri kami mengajak  untuk camping .Suatu hal yang bagi kami merupakan pengalaman pertama.  Dulu kami pernah  camping  sewaktu membawa rombongan mendaki gunung Singgalang di Sumatera Barat  Â
Menurut putri kami, lokasi berada kira kira  berjarak 700 km dari Wollongong. Perjalanan yang lumayan jauh .Tapi saya sama sekali tidak perlu kuatir, karena suami sudah biasa mengemudi kendaraan jarak jauh. Sewaktu kami masih tinggal di Padang,  dari Padang  ke Bali kami tempuh dengan  berkendaraan pribadi Â
Kami berangkat dari rumah sekitar jam 6 pagi. Dan kami disarankan membawa pakaian untuk musim dingin karena sekarang dipengunjung musim dingin Dimana lokasi daerah terbuka dan tidak ada perumahan.Jadi  lebih dingin dari tempat kami  tinggal didaerah diatas perbukitan.Kami pun siap siap dengan segala keperluan untuk kami bawa,karena perkemahan dan lain-lain yang diperlukan untuk camping dibawa oleh putri.Malamnya kami tidur lebih awal dari biasa mengingat besok harus siap dengan kondisi prima.
Puluhan pengendara mobil berhenti disini dan secara antri mengambil capucino dan makanan kecil seorang satu tanpa lebih  biarpun tidak ada yang petugas yang mengawasi . Setelah istirahat lebih kurang 15 menit kamipun melanjutkan perjalanan menuju ke Jingellic tempat untuk campingÂ
Istirahat ini perlu untuk menjaga keselamatan karena bila kita letih gerak  reflek kita jadi lamban,ketika otak memerintah untuk pijak rem ,selang 2 atau 3 detik kemudian baru gerak reflek bekerja,jadi bisa terlambat sudah.Maka perlu istirahat untuk menyegarkan kita sehingga selamat pergi dan pulang. Karena walaupun mungkin tidak merasa lelah tapi gerakan akan melambat  .Selama perjalanan saya melihat lihat pemandangan yang demikian indah seperti melihat dikalender saja.
Kesimpulan :
Pengalaman  pertama selalu merupakan suatu hal yang mengasyikan.  Disepanjang perjalanan  , kami menikmati pemandangan indah  Dan sesekali mengambil gambar yang menarik  Sambil menikmati makanan kecil yang kami bawa dari rumah .Hal ini adalah sesuatu yang biasa biasa kami lakukan sepanjang jalan menuju tempat yang dituju. Selain dari mencegah rasa kantuk sekaligus mengusir udara dingin .
Melakukan perjalanan dengan hati gembira, apalagi didampingi suami tercinta, sungguh menghadirkan kebahagiaan mendalam. Terkadang kami berdua bernyanyi bersama .
Hal ini semakin melambungkan rasa syukur dalam hati. Kami mendapatkan kesempatan untuk menikmati pemandangan yang indah . Serta membayangkan  akan menikmati Camping  bersama teman teman. Betapa indahnya hidup ini.Â
5 Juli 2021.
Salam saya,
Roselina.