Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (seri 121)

5 Juli 2021   04:25 Diperbarui: 5 Juli 2021   06:43 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dilokasi Camping (dok pribadi)

Pengalaman Pertama Camping di Australia 

Suatu sore putri kami mengajak  untuk camping .Suatu hal yang bagi kami merupakan pengalaman pertama.  Dulu kami pernah  camping  sewaktu membawa rombongan mendaki gunung Singgalang di Sumatera Barat   

Menurut putri kami, lokasi berada kira kira  berjarak 700 km dari Wollongong. Perjalanan yang lumayan jauh .Tapi saya sama sekali tidak perlu kuatir, karena suami sudah biasa mengemudi kendaraan jarak jauh. Sewaktu kami masih tinggal di Padang,  dari Padang  ke Bali kami tempuh dengan  berkendaraan pribadi  

Kami berangkat dari rumah sekitar jam 6 pagi. Dan kami disarankan membawa pakaian untuk musim dingin karena sekarang dipengunjung musim dingin Dimana lokasi daerah terbuka dan tidak ada perumahan.Jadi  lebih dingin dari tempat kami  tinggal didaerah diatas perbukitan.Kami pun siap siap dengan segala keperluan untuk kami bawa,karena perkemahan dan lain-lain yang diperlukan untuk camping dibawa oleh putri.Malamnya kami tidur lebih awal dari biasa mengingat besok harus siap dengan kondisi prima.

perjalanan menuju tempat kemping (dok pribadi)
perjalanan menuju tempat kemping (dok pribadi)
Keesokkan harinya jam 5 pagi kami sudah bangun ,mandi makan pagi dan minum capucino sedikit seadanya,karena tidak berani kenyang .Akan mengakibatkan ngantuk dan berbahaya kalau jalan jauh.Jam 6 kami mulai berangkat dengan 2 mobil ,saya dan suami naik Yarris,sedangkan putri kami sekeluarga naik Camry.Kami menjemput teman James  dan istrinya Lorainne berserta putra dan putrinya Mereka berasal dari Colorado Amerika Serikat.Terakhir kami menjemput Paul orang Australia dengan isterinya Elaine  Keturunan Malaysia serta kedua putra mereka.

pemandangan sewaktu matahari mulai terbit di timur(dok pribadi)
pemandangan sewaktu matahari mulai terbit di timur(dok pribadi)
4 kendaraan berlari di Highway yang berkecepatan maksimum  110 km per jam. Highway ini persis jalan tol kita tapi semua gratis tidak usah bayar.Kecepatan maximum 110 km sedangkan paling lambat boleh 95 sampai 100 km per jam. Setelah berkendaraan 3 jam kamipun berhenti ditempat peristirahatan yamg disediakan untuk pengendara yang jalan jauh.Disini sambil melepaskan lelah minum secangkir capucino atau teh hangat dan makanan kecil yang disediakan secara gratis 

Puluhan pengendara mobil berhenti disini dan secara antri mengambil capucino dan makanan kecil seorang satu tanpa lebih  biarpun tidak ada yang petugas yang mengawasi . Setelah istirahat lebih kurang 15 menit kamipun melanjutkan perjalanan menuju ke Jingellic tempat untuk camping 

Istirahat ini perlu untuk menjaga keselamatan karena bila kita letih gerak  reflek kita jadi lamban,ketika otak memerintah untuk pijak rem ,selang 2 atau 3 detik kemudian baru gerak reflek bekerja,jadi bisa terlambat sudah.Maka perlu istirahat untuk menyegarkan kita sehingga selamat pergi dan pulang. Karena walaupun mungkin tidak merasa lelah tapi gerakan akan melambat  .Selama perjalanan saya melihat lihat pemandangan yang demikian indah seperti melihat dikalender saja.

Kesimpulan :

Pengalaman  pertama selalu merupakan suatu hal yang mengasyikan.  Disepanjang perjalanan  , kami menikmati pemandangan indah  Dan sesekali mengambil gambar yang menarik  Sambil menikmati makanan kecil yang kami bawa dari rumah .Hal ini adalah sesuatu yang biasa biasa kami lakukan sepanjang jalan menuju tempat yang dituju. Selain dari mencegah rasa kantuk sekaligus mengusir udara dingin .

Melakukan perjalanan dengan hati gembira, apalagi didampingi suami tercinta, sungguh menghadirkan kebahagiaan mendalam. Terkadang kami berdua bernyanyi bersama .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun