Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 33)

2 Maret 2021   04:34 Diperbarui: 2 Maret 2021   08:06 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ramai ramai mandi dipantai (dok pribadi)

Disini yang amat banyak dijual sebagai souvenir adalah batu batuan belerang berbagai bentuk belerang dijadikan souvenir untuk kenang kenangan sudah sampai di pulau Volcano.

batu batuan belerang sebagai souvenir(dok pribadi)
batu batuan belerang sebagai souvenir(dok pribadi)
Kesimpulan:

Setiap kami dapat mengunjungi destinasi wisata dan tempat tempat yang bersejarah,kami bersyukur telah diberi karunia  yang begitu besar sehingga dapat mewujudkan impian impian kami selama ini 

Kami memanfaatkan seluruh waktu sejak dari pagi hingga malam tiba untuk meregguk setiap peluang yang ada. Sungguh terasa Benar bahwa saat kehidupan terhimpit,waktu seakan berhenti. Tapi dikala menikmati keindahan alam waktu terasa begitu cepat berlalu .

Harapan dan doa kami semoga yang membaca tulisan saya ini juga mendapatkan kesempatan yang sama seperti yang kami rasakan. 

2 Maret 2021.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun