Persahabatan yang Tulus Tak Lapuk Dimakan Waktu (Seri 13)

Dalam waktu singkat hubungan persahabatan kami semakin dekat, bagaikan satu keluarga. Bahkan setiap kali pak Max Kray ke Jakarta selalu menyempatkan untuk singgah ke unit apartment dimana kami tinggal. 

Begitu juga di  Biak dimana kami berkenalan dengan  Pak Albert Yoppy dan keluarga serta teman teman di biak lainnya. Kami hanya sekali ke Marauke dan Sorong jadi belum mempunyai teman teman disana.

Bersama teman teman di Timika (dok pribadi)

Kami juga diajak pak Wayan ke Timika untuk mengunjungi Freeport. Sedangkan Max Kray adalah anggota DPR Jayapura. Pak Dasril adalah staf  di Diklat Sosial di Abepura 

Bersama di Timika dr kanan Pak Wayan Pranata, Pak Karlo, saya dan suami(dok pribadi)

Bersama Pak Albert Yoppy di Biak (dok pribadi)

Bersama teman teman Biak (dok Pribadi)

Kesimpulan:

Betapa bahagianya punya banyak teman dari Sabang hingga ke Merauke.  Terkadang terasa bagaikan mimpi, mengingat latar belakang kami berdua sebagai guru mendapatkan kesempatan seperti ini  Sungguh merupakan rasa syukur yang luar biasa bagi kami berdua. 

Sewaktu kami merayakan  Ulang tahun ke 50 pernikahan, semua teman teman kami undang Kami bersyukur  undangan yang kami bagi pada hadir biarpun dari Jauh misalnya dari Jayapura, Kupang dan kota lainnya, bahkan dari Amerika dan Australia.

Padahal untuk dapat hadir mengeluarkan biaya yang banyak  Semuanya hanya  untuk ikut merayakan hari pesta pernikahan kami. Untuk ukuran orang yang berlatar belakang sebagai guru, bagi kami berdua merupakan mujizat dalam perjalanan hidup kami.

Sama sekali tidak ada yang mendukung kami dengan dana Hanya tekad dan kesungguhan serta ketulusan hati serta berkat Tuhan, impian demi impian kami menjadi kenyataan. 

Punya sahabat dimana mana sungguh merupakan sebuah kebahagiaan tak ternilai 

04 Desember 2020.

Salam saya,

Roselina