Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Beda Topik Pembicaraan Emak-emak

15 September 2020   05:11 Diperbarui: 15 September 2020   05:34 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbincang bincang dengan teman segrup (dok pribadi)

Beda Negeri Beda Pula Topik Pembicaraan Emak Emak 

Dulu sewaktu saya masih tinggal di Padang kira kira tahun 1980an, di samping mengajar juga memimpin grup PKK kaum ibu ibu di kampung.

Dalam pertemuan mengajarkan para ibu ibu bagaimana menjahit,membuat kreasi dari brosur brosur membuat rangkaian bunga dari kertas teyin. Yang intinya memanfaatkan barang bekas yang selama ini dianggap sampah dan dibuang.

Terkadang diisi dengan berbagi resep memasak berbagai masakan Padang yang terkenal seperti rendang, dendeng balado, ikan pangek dan sebagainya.

Membuat pajangan dari kertas brosur (dok pribadi)
Membuat pajangan dari kertas brosur (dok pribadi)
Dulu tiap minggu ada pertemuan ibu-ibu PKK yang berganti ganti topik antara menjahit, masak-memasak dan kreasi lainnya, termasuk cara memotong rambut.

Karena saya pernah kursus selama sebulan di Singapore dan memiliki sertifikat. Semuanya diajarkan secara gratis dan tidak menjual produk apapun.

Belakangan setelah era melenium ini ternyata terjadi perubahan total.

Dalam pertemuan PKK diadakan acara arisan dan kegiatan diisi dengan berguncing tentang hal-hal gosip.

Misalnya, anak di anu belum nikah sudah hamil, dan Pak anu selingkuh dengan janda di desa lain.

Tapi karena saya hanya datang sebagai tamu maka saya hanya berdiam diri dan sejak itu tak pernah hadir lagi dalam pertemuan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun