Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merawat Pikiran, Langkah Awal Merawat Diri

5 Mei 2020   04:42 Diperbarui: 5 Mei 2020   05:32 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : pinterest.com/tensdlite

Agar Tetap Sehat Hingga Menua

Hidup sehat itu memang menjadi impian setiap orang,Siapa yang tidak mau sehat? Tapi sehat itu tidak datang dengan tiba tiba,melainkan harus diawali dengan merawat pikiran kita .Seperti tertulis dalam falsafah :"You are what you think" Kalimat sangat sederhana,sehingga tidak perfu buka kamus untuk memahami maknanya. Yakni :" Anda akan menjadi seperti apa yang anda pikirkan".

Logikanya, sebelum sesuatu terjadi,maka ia akan tercipta dalam alam pikiran kita,terlebih dulu. Atau dalam kalimat lain adalah pikiran akan mendahului sebuah realita.Ada juga peribahasa lain,yang kalimatnya berbeda,yakni:"If you think you can,you can. But if you think you can't ,you can't. Walaupun kalimatnya berbeda,tapi intinya adalah sama,yakni bahwa apa yang kita pikirkan dan yakini,maka hal tersebut akan menjadi bagian dari hidup kita. 

Berbagi cuplikan pengalaman hidup

Ketika  pertama kalinya ,mendapatkan kesempatan ikut tur ke  negeri Cina ,maka tentu saja kesempatan ini tidak kami sia siakan untuk  mengunjungi tembok Cina atau yang dikenal dengan nama :"The Great Wall"  yang tingginya  delapan tingkat Pada setiap tingkat ada lebih kurang seratus anak tangga,Kalau logikanya  dalam usia kami yang sudah tidak muda  lagi, rasanya mungkin  tidak akan kuat untuk naik . Apalag hingga mencapai ketingkat 4  dimana orang orang yang sampai ke tingkat tersebut diberi sertifikat,sebagai  tanda sudah sampai setengah The Great Wall ,

Karena kami dari Indonesia telah merencanakan mau sampai tingkat teratas,yakni tingkat ke 8  maka tanpa terasa kami sudah sampai tingkat ke 7. Tapi mengingat waktu yang ditetapkan oleh Tour Leader kami untuk berkeumpul kembali di meeting point,maka  kami batal melanjutkan hingga ketingkat 8  Ditingkat 7 kami hanya ada 4 orang dua kami dua lagi orang dari Prancis. Pada waktu itu,usia kami sudah mencapai 57 tahun, tapi ternyata mampu menyelesaikan pendakian hingga ke tingkat ke 7,sedangkan ada puluhan teman teman satu grup yang usianya jauh lebih muda,hanya mampu  mendaki hingga ke tingkat 4. 

Hal ini tentu saja tidak dengan tiba tiba saja kami dapat kekuatan,seperti dalam cerita Superman,melainkan karena sejak masih muda,kami sudah membiasakan berolah raga dan merawat pikiran agar selalu berpikiran positif.  Sewaktu masih tinggal di Padang, hampir setiap minggu kami manfaatkan untuk marathon dan mendaki perbukitan ,bahkan pernah mendaki Gunung Singgalang. Seandainya kami tidak harus buru buru turun.untuk berkumpul kembali di meeting point,maka kami yakin akan dapat menyelesaikan pendakian hingga ke tingkat 8

Itu bukti kalau kita berpikir kita bisa ,maka kita bisa ,tapi tentu sudah harus mempersiapkan diri sejak awal dan tidak mungkin tiba tiba saja mendapatkan kekuatan secara instant,seperti dalam cerita komik 

Contoh lain yang baru saja kami jalani

Tahun lalu ketika putra kami berulang tahun ke 53  dibulan Juni, kami berdua hadir dalam acara ulang tahun di Filbun ,yakni sebuah apartement yang bertingkat 4. Karena apartemen masih baru siap,maka lift belum bekerja.  Bersamaan dengan kami ada puluhan teman teman putra kami juga hadir .Mereka bingung,bagaimana mungkin kami bisa naik kelantai atas dengan melalui tangga darurat,karena lift belum bekerja. Tapi karena kami berdua sudah terbiasa sejak masih muda berolah raga ,maka kami yakin, mendaki tangga untuk kelantai 4 sama sekali tidak masalah bagi kami berdua.

Dan termyata, ketika kami tiba di lantai 4, banyak yang masih muda muda masih belum sampai .  Kemudian ketika  mereka sampai ditingkat 4 dengan bernafas terenggah enggah,mereka heran ,karena ternyata kami sudah tiba terlebih dulu. Mereka bertanya,apakah tidak sesak nafas? Maka kami jawab bahwa sudah biasa sejak dulu,jadi sama sekali tidak ada masalah bagi kami berdua Berkali kali kami membuktikan bahwa bila kita yakin diri,maka semuanya akan dapat diselesaikan dengan baik,tapi kalau belum mulai melangkah ,sudah ragu ragu akan diri sendiri,maka hasilnya apapun yang dikerjakan menjadi sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun