Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anak Sangat Patuh? Jangan Buru-buru Senang

2 Maret 2020   04:42 Diperbarui: 2 Maret 2020   04:45 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi :http://manroebinsar.blogspot.com

Banyak contoh nyata,betapa menyedihkan ,ketika orang tua sudah menua dan sakit sakitan, anak anak dengan berbagai alasan tidak datang untuk berkunjung dah baru setelah meninggal mereka datang. Sepintas ,mungkin kita akan menyalahkan anak anak sebagai anak tak berbakti, Tapi sesungguhnya ,apa yang mereka lakukan adalah imbasan dari perlakuan yang mereka terima semasa mereka masih kecil

Kesimpulan.

Perlakuan yang kita terima dari anak anak kita,bila kelak mereka sudah dewasa ,bahkan berumah tangga ,adalah cermin dari apa yang telah kita lakukan dalam mendidik mereka .Kalau mereka benar benar menjalani apa yang disuruh  dengan senang hati ,maka mereka akan dengan senang hati mengunjungi orang tuanya Kalau hanya karena terpaksa ,maka kita tidak bisa mengharapkan mereka mau memperhatikan kita disaat saat diri kita sudah menua. Jangan lupa,bahwa hukum tabur dan tuai itu ,terjadi dalam setiap ruang kehidupan kita. Apa yang kita lakukan terhadap anak anak kita,kelak akan kita rasakan akibatnya.

Karena itu,alangkah eloknya,bila dalam mendidik anak anak,orang tua jangan bertindak sebagai diktator ,terhadap anak anak,demi kepuasan diri bahwa anak anak patuh .

02 Maret 2020.

Salam saya.,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun