Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ternyata Bunga Liar Itu Jauh Lebih Indah

19 September 2019   04:48 Diperbarui: 21 September 2019   04:39 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keterangan foto: sejauh mata memandang, terhampar bunga liar berwarna kuning bagaikan permadani | dokumentasi pribadi

Menurut dokter Julius, setiap tahun datang dan menginap bersama istri untuk menikmati keindahan bunga-bunga liar tersebut. Waktu terbaik untuk menikmatinya adalah akhir Agustus hingga Pertengahan September.

Nyasar ke lokasi Lain

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tahun lalu, dokter juga memberi tahu kepada kami tentang bunga liar ini. Tapi hanya menyebut nama "York" saja, karena mungkin berpikir kami sudah tahu alamatnya. 

Tapi ketika kami pergi ke York yang jaraknya lebih kurang 50 km dan kami tidak menemukan bunga bunga liar tersebut seperti dikatakan dokter Yulius. Tiga minggu yang lalu sewaktu kami kembali mengunjungi dokter Yulius, maka kami tanyakan alamat lengkapnya.

Menempuh Dua Jam Perjalanan demi Menyaksikan Wild Flower

Kami berangkat dari rumah kira-kira jam 12 siang menuju York. Seperti biasanya, suami yang mengemudi, sedangkan saya memperhatikan petunjuk GPS agar jangan sampai salah arah. 

Karena jalanan kecil dan banyak truk-truk lewat kendaraan tidak bisa lari kencang karena ada rambu lalu lintas berupa dua garis tak terputus di tengah jalan, sebagai petunjuk dilarang memotong jalur. Sehingga jarak yang berkisar sekitar 150 kilometer, kami tempuh selama hampir dua jam.

Ketika sampai di York, kami melihat ada kantor Informasi. Kami segera parkir pinggir jalan di depan gedung dan masuk untuk menanyakan di mana kami bisa melihat bunga liar tersebut. Kami dilayani oleh seorang wanita yang bernama Rebecca.

Ketika Rebecca tahu kami berasal dari Indonesia, maka ia menjadi sangat ramah dan bercerita bahwa ia pernah 2 kali ke Bali dan dilayani dengan sangat baik di sana.

Maka dengan santun dan ceria Rebecca mengatakan, karena ketika ke Indonesia, disambut dengan ramah, maka sekarang tiba gilirannya untuk melayani kami sebaik-baiknya.

Menunjukan kepada kami di mana ada toilet bila kami butuhkan. Memberi kami sebuah peta dan menunjukkan tempat di mana kami bisa melihat bunga liar dengan bebas dan kendaraan juga bisa berhenti dekat bunga tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun