Â
Cara Kebersamaan Yang Keliru
Suatu waktu teman akrab saya bertanya dan mengutarakan rasa heran bagaimana saya bisa selalu bersama suami dan  tampak seakan sama sekali tidak ada masalah?Â
Menurut teman saya, ia  sudah berusaha untuk selalu bersama suami, tapi rasanya sangat menderita karena hobi suaminya memancing.Â
Tiap minggu dan liburan suami  pasti pergi memancing dengan menggunakan  perahu untuk mendapatkan ikan serta menyalurkan hobinya. Karena dia ingin selalu bersama suami ,maka teman saya ,sebut saja namanya Ida, ikut suami pergi memancing .
Tetapi setiap kali naik perahu, selalu  mabuk ombak. Dan hal ini tidak hanya berlangsung selama memancing,tapi rasa sakit kepala serta pusing dan muntah muntah.terus berlanjut hingga pulang kerumah.
Setiap minggu dia terpaksa menanhan semua  ini, karena tidak ingin suaminya pergi memancing sendirian. Ia senang menengok suaminya happy ,karena bisa menekuni hobinya,tapi dirinya sendiri harus menanggung derita. Dan merasa ia tidak akan mampu bertahan lebih lanjut.
Agar Sama Sama Senang
Agar dapat mendampingi suami, sebenarnya tidak perlu Ida ikut naik perahu, kalau benar benar tidak kuat yang penting Ida menemani suami pergi memancing dan bisa duduk duduk saja ditepi pantai atau mencari kesibukan dengan mendengarkan musik,jalan jalan.Â
Sementara menunggu suami selesai memancing,Jadi tidak harus memaksakan diri,hanya demi menyenangkan hati suami. Karena apapun yang dipaksakan, tidak akan mampu bertahan lama.
Saya ceritakan kepada Ida,bahwa suami saya juga hobi memancing,tapi karena bagi saya sama sekali tidak ada masalah duduk berjam jam di perahu  dibuai ombak, maka saya selalu ikut bila suami mancing dengan menggunakan perahu.