Sekolah akan memiliki kualitas yang baik jika berhasil mencapai tujuan pendidikan yang sesuai. Kualitas tersebut dapat diraih apabila Sistem Pendidikan Nasional diterapkan secara utuh. Saat ini, kualitas pendidikan menjadi permasalahan yang sangat vital, mengingat pondasi dasarnya tidak hanya untuk mencapai tujuan pendidikan, melainkan tujuan negara itu sendiri.Â
Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal tersebut didasarkan oleh beberapa aspek yang saling berkaitan dan berpengaruh satu sama lain. Aspek yang dimaksud yaitu kompetensi pendidik, penguasaan ilmu pengetahuan, dan pengelolaan media sekolah.
Salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan program pendidikan adalah ketersediaan fasilitas yang sesuai serta efisiensi penggunaan dan pengelolaannya. Sarana atau media sekolah menjadi sumber utama untuk mendukung proses pembelajaran. Jika media sekolah dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka akan terpelihara dengan baik dan jelas digunakan sesuai fungsinya.Â
Media sekolah seperti perpustakaan, mading, laboratorium, dan lainnya masih belum dikelola dan terpenuhi secara maksimal. Permasalahan ini masih banyak dijumpai di setiap sekolah dan tidak menutup kemungkinan sekolah yang memiliki akreditasi baik.
Tidak terpeliharanya laboratorium dan perpustakaan menyebabkan minimnya pengetahuan yang diterima oleh peserta didik. Padahal, kedua fasilitas itu sangat diperlukan untuk menemukan hal baru. Kenyataannya, pemanfaatan laboratorium dan perpustakaan di sekolah-sekolah masih minim.Â
Tidak jarang juga sekolah memiliki laboratorium lengkap tetapi tidak digunakan dengan maksimal. Selain laboratorium, menyikapi masalah perpustakaan agar bisa diminati oleh peserta didik, sepatutnya pihak sekolah harus bisa merubah pandangan pesrta didik terhadap perpustakaan. Selama ini, perpustakaan sekolah terkesan kurang menyenangkan di mata pelajar.
Cara yang mungkin dapat dilakukan untuk mengoptimalkan perpustakaan sekolah yaitu, membenahi ruang perpustakaan agar tertata dengan baik dan membuat sudut baca yang menarik bagi peserta didik.Â
Perpustakaan sekolah juga harus mengikuti perkembangan kebutuhan pembaca dengan disediakannya perpustakan berbasis digital. Beberapa sekolah memang sudah diberikan fasilitas yang layak, tetapi kesadaran seluruh pihak di lingkungannya sulit tergerak untuk merawat dan mengelolanya agar bisa digunakan dalam jangka panjang. Pendidik hanya memaksimalkan sarana kelas tanpa menggali keterampilan dengan sarana yang tersedia.Â
Tidak adanya manajemen media sekolah akan menyebabkan minimnya pengetahuan peserta didik. Sangat disayangkan, jika masalah ini tidak segera dibenahi oleh para stakeholder di sekolah.Â
Di lingkungan sekolah terdapat beberapa manajemen yang perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan pendidikan, di antaranya manajemen siswa, manajemen keuangan, manajemen sarpras, manajemen kurikulum, manajemen tata usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H